Pemaknaan perayaan hari valentine dalam perspektif mahasiswa muslim (studi fenomenologi terhadap pemaknaan hari valentine)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Ekananda, Nabila
Subject
300 Social sciences
Datestamp
2022-03-02 02:27:40
Abstract :
Tanggal 14 Februari sering disebut dengan ?Hari Valentine? yang digambarkan sebagai hari kasih sayang. Kasih sayang tersebut diungkapkan dengan pemberian hadiah berupa cokelat, bunga, ataupun kartu ucapan yang akan diberikan kepada pasangan. Perayaan hari Valentine juga disesuaikan dengan tradisi yang ada di setiap negara sehingga setiap negara merayakannya dengan cara yang berbeda. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemaknaan perayaan hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari berdasarkan pengalaman dan perspektif mahasiswa muslim. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perayaan hari Valentine dimaknai dengan empat tema pemaknaan yaitu ?Nilai-Nilai Perayaan Hari Valentine Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Islam?, ?Perayaan Hari Valentine?, ?Faktor-Faktor Berpartisipasi/Tidak Berpartisipasi Dalam Perayaan Hari Valentine?, dan ?Tindakan Penolakan Terhadap Perayaan Hari Valentine?. Mahasiswa muslim memaknai perayaan hari Valentine sebagai hari mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan dan dirayakan dengan cara memberi cokelat, bunga, dan hadiah serta bisa dirayakan bersama teman-teman. Secara umum perayaan hari Valentine di mata mahasiswa muslim dianggap bukan berasal dari ajaran agama Islam. Mahasiswa muslim berpendapat perayaan hari Valentine dapat digantikan dengan kegiatan sosial/kegiatan lain sehingga tidak dimanfaatkan oleh pengusaha untuk meraup keuntungan semata tanpa memikirkan dampak negatifnya. Mahasiswa muslim pernah merayakan hari Valentine di sekolah bersama pasangannya dengan mengucap selamat kasih sayang, membuat cokelat, dan memberi cokelat. Mahasiswa muslim yang tidak setuju terhadap perayaan hari Valentine melakukan aksi penolakan dengan cara membuat poster atau posting di media sosial. Dimensi-dimensi yang mempengaruhi partisipasi/tidak berpartisipasi mahasiswa muslim ke dalam perayaan hari Valentine dibagi menjadi dua yaitu Dimensi Internal dan Dimensi Eksternal. Dimensi Internal terdiri dari keluarga, dorongan/kesadaran diri sendiri, dan ajaran agama. Dimensi Eksternal terdiri dari lingkungan luar (kampus/pertemanan) dan ikut-ikutan/tren.
Tanggal 14 Februari sering disebut dengan ?Hari Valentine? yang digambarkan sebagai hari kasih sayang. Kasih sayang tersebut diungkapkan dengan pemberian hadiah berupa cokelat, bunga, ataupun kartu ucapan yang akan diberikan kepada pasangan. Perayaan hari Valentine juga disesuaikan dengan tradisi yang ada di setiap negara sehingga setiap negara merayakannya dengan cara yang berbeda. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemaknaan perayaan hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari berdasarkan pengalaman dan perspektif mahasiswa muslim. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perayaan hari Valentine dimaknai dengan empat tema pemaknaan yaitu ?Nilai-Nilai Perayaan Hari Valentine Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Islam?, ?Perayaan Hari Valentine?, ?Faktor-Faktor Berpartisipasi/Tidak Berpartisipasi Dalam Perayaan Hari Valentine?, dan ?Tindakan Penolakan Terhadap Perayaan Hari Valentine?. Mahasiswa muslim memaknai perayaan hari Valentine sebagai hari mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan dan dirayakan dengan cara memberi cokelat, bunga, dan hadiah serta bisa dirayakan bersama teman-teman. Secara umum perayaan hari Valentine di mata mahasiswa muslim dianggap bukan berasal dari ajaran agama Islam. Mahasiswa muslim berpendapat perayaan hari Valentine dapat digantikan dengan kegiatan sosial/kegiatan lain sehingga tidak dimanfaatkan oleh pengusaha untuk meraup keuntungan semata tanpa memikirkan dampak negatifnya. Mahasiswa muslim pernah merayakan hari Valentine di sekolah bersama pasangannya dengan mengucap selamat kasih sayang, membuat cokelat, dan memberi cokelat. Mahasiswa muslim yang tidak setuju terhadap perayaan hari Valentine melakukan aksi penolakan dengan cara membuat poster atau posting di media sosial. Dimensi-dimensi yang mempengaruhi partisipasi/tidak berpartisipasi mahasiswa muslim ke dalam perayaan hari Valentine dibagi menjadi dua yaitu Dimensi Internal dan Dimensi Eksternal. Dimensi Internal terdiri dari keluarga, dorongan/kesadaran diri sendiri, dan ajaran agama. Dimensi Eksternal terdiri dari lingkungan luar (kampus/pertemanan) dan ikut-ikutan/tren.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
