Komunikasi interpersonal single father dalam mendidik anak (studi kasus pada keluarga tidak utuh pasca kematian)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Gabriella, Monica
Subject
173 Ethics of family relationships
Datestamp
2022-02-21 06:40:32
Abstract :
Keluarga yang ideal adalah sebuah keluarga yang lengkap posisi dan peranan komunikasinya. Namun, ketiadaan salah satu orang tua dapat memberi pengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut, karena tidak semua anak beruntung memiliki orang tua yang lengkap. Salah satunya adalah fenomena anak yang hanya di asuh oleh single father. Sebagai satu-satunya orang tua, single father harus tetap mendidik anak. Melihat hal ini komunikasi interpersonal merupakan salah satu hal penting dalam mengasuh dan mendidik anak. Agar komunikasi interpersonal yang di lakukan menjadi lebih efektif, di perlukan pola komunikasi yang benar dari single father. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi single father dalam mendidik anak. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah dua pasang single father beserta anak, karena kematian. Penelitian ini menekankan pada penggunaan pola komunikasi orang tua dan kualitas komunikasi interpersonal. Dalam penelitian ini di temukan dari ke tiga pola komunikasi orang tua hanya 1 pola komunikasi yang paling dominan, yakni pola komunikasi otoritatif baik pada keluarga Bapak Jack dan Bapak Febry. Di temukan juga kualitas komunikasi interpersonal yang ada di kedua keluarga ini adalah keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Selain itu hasil didikan single father terhadap anak-anaknya pun akhirnya bisa membuat sang anak sudah dalam tahap mampu bertanggung jawab dalam setiap hal yang di lakukan, mampu membuat keputusan yang baik untuk diri sendiri, serta menjadi disiplin.
Keluarga yang ideal adalah sebuah keluarga yang lengkap posisi dan peranan komunikasinya. Namun, ketiadaan salah satu orang tua dapat memberi pengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut, karena tidak semua anak beruntung memiliki orang tua yang lengkap. Salah satunya adalah fenomena anak yang hanya di asuh oleh single father. Sebagai satu-satunya orang tua, single father harus tetap mendidik anak. Melihat hal ini komunikasi interpersonal merupakan salah satu hal penting dalam mengasuh dan mendidik anak. Agar komunikasi interpersonal yang di lakukan menjadi lebih efektif, di perlukan pola komunikasi yang benar dari single father. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi single father dalam mendidik anak. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah dua pasang single father beserta anak, karena kematian. Penelitian ini menekankan pada penggunaan pola komunikasi orang tua dan kualitas komunikasi interpersonal. Dalam penelitian ini di temukan dari ke tiga pola komunikasi orang tua hanya 1 pola komunikasi yang paling dominan, yakni pola komunikasi otoritatif baik pada keluarga Bapak Jack dan Bapak Febry. Di temukan juga kualitas komunikasi interpersonal yang ada di kedua keluarga ini adalah keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Selain itu hasil didikan single father terhadap anak-anaknya pun akhirnya bisa membuat sang anak sudah dalam tahap mampu bertanggung jawab dalam setiap hal yang di lakukan, mampu membuat keputusan yang baik untuk diri sendiri, serta menjadi disiplin.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
