Pemaknaan masyarakat terhadap fenomena begal (studi fenomenologi masyarakat terhadap fenomena begal)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Monty, Muhammad Maulana Darrel
Subject
300 Social sciences
Datestamp
2022-01-21 05:09:12
Abstract :
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap fenomena yang sedang marak terjadi di Indonesia belakangan ini yaitu begal yang sering muncul dalam berbagai pemberitaan media di Indonesia. Begal sendiri merupakan bentuk perampasan kendaraan bermotor atau barang berharga dengan menggunakan kekerasan. Pemaknaan fenomena begal dilihat dari sudut pandang dari masyarakat menggunakan teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead dan menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Penelitian ini memiliki jenis kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah melihat pemaknaan fenomena begal dari tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti adalah wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumen. Adapun mengapa peneliti memilih masyarakat sebagai objek penelitian adalah karena masyarakat memiliki potensi untuk menjadi korban dan pelaku begal. Beberapa masyarakat memiliki latar belakang dan kompetensi berbeda dibidangnya dan dapat memberi pemahaman mendalam terhadap fenomena yang terjadi dalam ruang lingkup yang mereka dalami. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu memperdalam pemahaman terhadap fenomena begal serta memberi kontribusi dalam penelitian komunikasi, khuusnya metode penelitian fenomenologi dan teori interaksionisme simbolik.
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap fenomena yang sedang marak terjadi di Indonesia belakangan ini yaitu begal yang sering muncul dalam berbagai pemberitaan media di Indonesia. Begal sendiri merupakan bentuk perampasan kendaraan bermotor atau barang berharga dengan menggunakan kekerasan. Pemaknaan fenomena begal dilihat dari sudut pandang dari masyarakat menggunakan teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead dan menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Penelitian ini memiliki jenis kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah melihat pemaknaan fenomena begal dari tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti adalah wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumen. Adapun mengapa peneliti memilih masyarakat sebagai objek penelitian adalah karena masyarakat memiliki potensi untuk menjadi korban dan pelaku begal. Beberapa masyarakat memiliki latar belakang dan kompetensi berbeda dibidangnya dan dapat memberi pemahaman mendalam terhadap fenomena yang terjadi dalam ruang lingkup yang mereka dalami. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu memperdalam pemahaman terhadap fenomena begal serta memberi kontribusi dalam penelitian komunikasi, khuusnya metode penelitian fenomenologi dan teori interaksionisme simbolik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
