Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Ramadhani, Bulan
Subject
302 Social interaction, Interpersonal interaction
Datestamp
2022-11-24 03:11:04
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berawal dari sistem pendidikan yang
berkembang dengan masuknya penggunaan bahasa Inggris yang menjadi
bahasa kedua. Tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dalam
menjembatani bahasa dan budaya, di lingkungan kerja English First Karawaci.
Namun, karena adanya perbedaan bahasa dan budaya sering kali timbulnya
konflik yang diakibatkan dari kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam berkomunikasi
sehingga tidak adalagi kesalahpahaman dan meminimalisir konflik dari
manajemen konflik.
Sebagai acuan dalam penelitian ini menggunakan teori yang merujuk pada
model Wilbur Schramm dengan konsep ?field of experience? dan konsepkonsep
yang berhubungan dengan komunikasi antarbudaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif.
Metode penelitiannya adalah studi kasus dengan sumber data hasil wawancara
mendalam dengan pekerja asing dan pekerja lokal di English First Karawaci,
dan melakukan observasi langsung kelapangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahasa bukanlah hal yang crucial tetapi
budayalah yang menjadi hal yang sulit sehingga terkadang konflik muncul
karena berasal dari budaya yang dimiliki oleh pekerja asing ataupun lokal
sehingga dengan adanya tahap, gaya, dan adanya strategi dari manajemenkonflik dapat menyelesaikan konflik yang terjadi dalam hubungan
interpersonal. Pada akhirnya, sifat yang dimiliki oleh pekerja asing ataupun
lokal tidak sepenuhnya di pegang karena antara kedua belah pihak harus bisa
saling berkomunikatif yang sehingga membangun hubungan.