DETAIL DOCUMENT
Manajemen konflik pertemanan berbeda budaya studi kasus pada dua sahabat yang berasal dari semarang dan palembang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Hadi, Oktavia Susanti
Subject
302 Social interaction, Interpersonal interaction 
Datestamp
2022-05-18 04:24:07 
Abstract :
Setiap suku memiliki keunikannya masing-masing seperti bahasa, kebiasaan, intonasi berbicara, pola pikir, cara berekspresi, cara berkomunikasi, dan lain-lain. Perbedaan budaya mudah dijumpai pada perkuliahan dan dunia kerja. Pada awal perkuliahan mahasiswa cenderung bergaul dan berkelompok dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang sama. Perselisihan yang disebabkan oleh perbedaan budaya tidaklah sedikit dari internasional sampai interpersonal sehingga diperlukan manajemen konflik untuk menyelesaikan setiap konflik yang ada. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah dua pasang sahabat asal Semarang dan Palembang yang merupakan etnis Tiong Hoa dari masing-masing daerah. Penelitian ini menekankan pada sumber-sumber penyebab konflik dan menggunakan model manajemen konflik untuk menyelesaikannya. Dalam penelitian ini, ditemukan dari keempat sumber-sumber konflik yang memicu terjadinya konflik hanya dua yang dominan yaitu perbedaan antara individu-individu dan perbedaan kebudayaan. Selain itu, model manajemen konflik yang digunakan oleh Jessica dan Fenny adalah metode kolaborasi sedangkan Ricky dan Vico menggunakan metode akomodasi. 
Institution Info

Universitas Multimedia Nusantara