Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu tools perusahaan dalam
melakukan tanggung jawabnya, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) yang
sekarang ini sudah menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh
perusahaan. Dikarenakan masyarakat dewasa kini tidak hanya memilih
perusahaan melalui produk yang telah dihasilkan tetapi lebih melihat bagaimana
sikap sosial dari perusahaan itu sendiri terhadap masyarakat maupun lingkungan.
Permasalahan yang diteliti ialah bagaimana strategi dan implementasi Corporate
Social Responsibility PT Wahana Makmur Sejati dalam program rumah pangan
lumbung sejahtera. Tentunya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
strategi seperti apa yang dilakukan oleh Wahana sekaligus bagaimana proses
implementasi dalam menjalankan program rumah pangan lumbung sejahtera.
Konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemahaman
mengenai proses perencanaan Public Relations, corporate communication serta
konsep berkaitan dengan CSR. Dengan menggunakan metode studi kasus,
penelitian kualitatif deskriptif ini membahas strategi dan implementasi program
CSR salah satu dealer utama sepeda motor HONDA di Indonesia. Selain itu,
peneliti melakukan wawancara kepada pihak internal perusahaan sebagai key
informan. Sekaligus peneliti mewawancarai dosen ahli di bidang CSR sebagai
bagian yang membantu di dalam uji keabsahan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Wahana Makmur Sejati
sangat concern pada program rumah pangan lumbung sejahtera. Program
berkesinambungan yang sudah berjalan sejak tahun 2008 ini juga telah berjalan
dengan baik meskipun ke depannya akan selalu ada inovasi yang lebih baik lagi.
Optimalnya program ini berjalan juga dapat memberikan dampak positif terhadap
citra perusahaan ini di mata publik yang lebih luas. Strategi yang digunakan
melalui media internal maupun ekternal serta melalui Word of Mouth (WOM).
Dan di dalam mengimplementasikan program CSR ini, PT Wahana Makmur
Sejati menggunakan model improve Sekaligus program
CSR rumah pangan ini telah memenuhi kedelapan indikator implementasi CSR
yang terdiri dari leadership, proporsi bantuan, transparansi & akuntabilitas,
cakupan wilayah, perencanaan & mekanisme monitoring & evaluasi, pelibatan
stakeholders, keberlanjutan (sustainability), serta hasil nyata (outcome). Kata
Kunci di dalam penelitian ini : Implementasi dan CSR. (Vallen Caroline Surentu,
UMN, 2009).