Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya isu perusakan hutan dan
lingkungan oleh industri kertas yang selalu didengungkan oleh berbagai LSM. APP
yang merupakan perusahaan pulp dan kertas nasional yang berhasil menjadi produsen
kertas nomor 5 dan produsen pulp nomor 15 dunia, seringkali mendapatkan opini dan
tudingan negatif dari lembaga tersebut. Untuk itulah APP merasa perlu meluruskan
isu tersebut dengan melakukan kampanye. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana strategi kampanye Public Relations APP melalui event Musik
Edukasi.
Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian strategi kampanye Public
Relations ini antara lain : Model Komunikasi Lasswell, Public Relations, Strategi
Perencanaan Public Relations, Kampanye Public Relations, Strategi Perencanaan
Kampanye Public Relations, dan Special Events. Adapun metodologi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah paradigma post positivistik, dengan pendekatan kualitatifdeskriptif,
metode penelitian studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam
kampanye ini menggunakan strategi reaktif yaitu prebuttal dengan taktik special
event. APP menyampaikan pesan dan informasi terkait kertas, hutan, dan lingkungan
kepada khalayak sasarannya, yaitu siswa SMP dan SMA dengan menggunakan
celebrity spoke person, Noe Letto melalui pendekatan persuasif dan dialog interaktif.
Exposure yang diperoleh pun sesuai dengan yang diharapkan. Program event tersebut
berhasil dalam merubah persepsi khalayak sasaran. Namun, strategi kampanye PR
masih belum menjawab permasalahan tentang tudingan Greenpeace terkait perusakan
hutan.