Abstract :
Dengan semakin maju dan berkembangnya era informasi dan teknologi,
media massa pun turut mengalami kemajuan dibidangnya. Dewasa ini majalah
semakin marak perkembangannya dan dapat dengan mudah di temui di pasaran. Hal
ini lantaran majalah mampu memberikan berbagai informasi yang di butuhkan oleh
khalayak, dan majalah juga mampu menyentuh pasar yang spesifik. Yang menarik
adalah adanya majalah rohani yang sudah bertahan selama lebih dari 60 tahun
lamanya. Lantas bagaimana kehadiran media massa rohani tersebut di tengah
kalangan umat beragama Katolik pada khususnya?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penerbitan majalah rohani
katolik untuk mempertahankan loyalitas pembacanya. Level loyalitas seperti apakah
yang terbentuk dari pembaca majalah HIDUP yang 90 %nya merupakkan pelanggan
tetap.
Penelitian ini ditunjang dengan konsep-konsep seperti fungsi media massa,
peranan media massa rohani, konsep media massa rohani, serta konsep loyalitas
pelanggan. Selain itu, penelitian yang menggunakan paradigma Post-positivis serta
pendekatan kualitatif ini bersifat deskriptif. Metode penelitian yang dipilih ada dua
yakni wawancara dan observasi partisipan dengan mendatangi langsung keredaksian
Majalah HIDUP dan mengamati secara langsung.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah HIDUP menjalankan
fungsi dan peranannya dengan baik sebagai media massa pada umumnya dan media
massa rohani pada khususnya. Fungsi dan peranan yang paling dominan adalah
HIDUP merupakan sumber informasi atau sumber acuan untuk seluruh majalah
Katolik yang ada di Indonesia. Hal ini terlihat dari total pelanggan majalah HIDUP
yang berjumlah sekitar 200.000 pembaca dari berbagai kalangan, 90%-nya
merupakan pelanggan tetap yang berlangganan sudah sejak lama.