Abstract :
Angka perceraian setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Penyebab dari
perceraian ini akibat faktor ketidakharmonisan, tidak ada tanggung jawab, dan
masalah ekonomi. Penelitian ini berjudul ?Strategi Komunikasi Orangtua Tunggal
(Single Parent) dalam Mengkomunikasikan Perceraian kepada Anaknya. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi orangtua
tunggal (single parent) dalam mengkomunikasikan perceraian kepada anaknya.
Penelitian ini mengunakan teori strategi komunikasi interpersonal yang
membuat komunikasi antar pribadi menjadi lebih efektif. Teori yang dikemukakan
DeVito berdasarkan sudut pandang humanistik ini, terdapat lima strategi yang
membuat komunikasi antar pribadi menjadi lebih efektif, yaitu keterbukaan,
empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.
Jenis penelitian yang digunakanan adalah penelitian kualitatif dengan sikap
penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan yakni studi kasus yang
berfokus pada komunikasi interpersonal orangtua tunggal dalam
mengkomunikasikan perceraian kepada anaknya. Subyek penilitian didapatkan
tiga orangtua tua tunggal yaitu Ibu Rita Matumona, Ibu Ani, dan Ibu Ellen Maria
Pechler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi antar pribadi yang
harus ditingkatkan lagi di dalam keluarga adalah strategi komunikasi
?keterbukaan?. Dengan adanya keterbukaan di dalam keluarga, terjadilah
?kesetaraan? komunikasi di dalam keluarga tersebut. Sehingga dengan adanya
?keterbukaan? dan ?kesetaraan? komunikasi di dalam keluarga, membuat keluarga
menjadi harmonis, karena tidak ada keterbatasan komunikasi di dalam keluarga
itu.