Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Hilda, Anastasia
Subject
302 Social interaction, Interpersonal interaction
Datestamp
2022-11-24 03:04:49
Abstract :
Dalam sebuah perusahaan, komunikasi antar pribadi individu yang bekerja di
dalamnya menunjukan bagaimana hubungan dan interaksi dilakukan demi
pencapaian tujuan bersama sebagai satu perusahaan. Komunikasi berperan penting
dalam pengambilan putusan, penanggulangan masalah, rencana untuk
perkembangan perusahaan, kinerja dan kepuasan karyawan, dapat diketahui
dengan komunikasi yang baik. Komunikasi dalam organisasi perusahaan ini
memiliki arusnya yang terbentuk secara alami, dan membentuk pola tersendiri.
Dalam prakteknya komunikasi antar pemilik perusahaan memiliki dampak yang
besar terhadap perkembangan perusahaan itu sendiri.
Judul skripsi ini adalah ?Pola Komunikasi Interpersonal di antara Owner dalam
Manajemen Perusahaan: Studi Kasus pada Para Pemilik Perusahaan PT.
Megapolitan Cipta Mandiri?.
Tujuannya untuk mengetahui di suatu perusahaan yang memiliki enam pemilik,
bagaimana komunikasi yang terjadi di antara mereka dalam menjalankan suatu
perusahaan. Bagaimanakah pola yang terbentuk dari komunikasi antar pribadi
yang terjadi di antara mereka. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, sifat
penelitian yaitu deskriptif.
Instrumen penelitiannya adalah studi pustaka, dan pedoman wawancara
mendalam, dengan informan yang berjumlah enam orang. Tiap-tiap informan
merupakan pemilik dari perusahaan PT. Megapolitan Cipta Mandiri. Wawancara
mendalam dengan maksud mendapatkan data yang utuh dari lapangan, mengenai
komunikasi antar pribadi yang terjadi di antara para pemilik perusahaan.
Dengan melakukan triangulasi data, data yang didapatkan berupa kata-kata,
kalimat-kalimat, atau narasi-narasi kemudian dikategorikan untuk membentuk
pola komunikasi yang ingin dicari. Hasil penelitian didapati tiga pola yang
terbentuk dikarenakan sifat dari komunikasi yang berubah-ubah, sesuai kebutuhan
dan selalu berkembang. Penelitian ini menemukan adanya sebuah pola yaitu pola
bintang yang mencerminkan keterbukaan di antara pemilik perusahaan. Namun
pola ini tidak berlaku pada dua situasi yang lain, yaitu pada penanggulangan
masalah dan pengambilan putusan ditemui adanya pola kekuasaan interpersonal,
dan pada eksklusifitas detil informasi dalam pengelolaan keuangan.