Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Pasaribu, Anggriani Lasmawati
Subject
305 Groups of People (Incl. social identity, Discrimination, Gender Equality, Social Status)
Datestamp
2022-08-08 03:35:09
Abstract :
Penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya kontroversi mengenai film Sang Penari yang
telah ada sebelumnya, di mana pada film tersebut lebih memunculkan unsur sensualitas sehingga
memancing imajinasi negatif penonton daripada unsur budaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apa saja tanda-tanda perempuan Jawa dan makna dari tanda tersebut.yang
ditunjukkan dalam film Sang Penari.
Penelitian ini menggunakan metode Semiotika. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Teknik analasis data menggunakan
Semiotika dari Charles Sanders Peirce.
Hasil penelitiannya yaitu terdapat kecenderungan perempuan penari ronggeng tidak lekat
dengan stereotip negatif perempuan Jawa yang lemah, pasif, dependen. Film ini menunjukkan
bahwa perempuan Jawa yang menjadi ronggeng adalah subyek yang aktif, bekerja di sektor
publik yang memanjakan dan menikmatkan kaum laki-laki. Film ini menunjukkan pola pikir
perempuan Banyumas yang menganggap bahwa menjadi penari ronggeng adalah sebuah profesi
yang terhormat sebagai perwujudan nasionalisme mereka pada tanah kelahirannya.