Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Rikha Dwi Retnaningsih , 6450403039
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2015-04-25 04:14:51
Abstract :
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah
hubungan antara besar keluarga, pengetahuan gizi Ibu, tingkat pendapatan,
pengeluaran pangan rumah tangga, pantangan makan, diet khusus, dan
kepemilikan lahan dengan skor PPH pada keluarga petani sawah tadah hujan di
desa Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara besar keluarga, pengetahuan gizi Ibu,
tingkat pendapatan, pengeluaran pangan rumah tangga, pantangan makan, diet
khusus, dan kepemilikan lahan dengan skor PPH pada keluarga petani sawah
tadah hujan di desa Jatihadi, Sumber, kabupaten Rembang tahun 2007.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik observasional dengan
rancangan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga petani
sawah tadah hujan sejumlah 692 keluarga. Sampel yang diambil sejumlah 87
keluarga yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) kuesioner, 2) formulir pencatatan
pangan rumah tangga, 3) formulir perhitungan PPH. Data penelitian diperoleh
melalui metode observasi, dokumentasi, dan metode kuesioner. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji chi-square
dengan derajat kemaknaan 5%.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang berhubungan
dengan skor PPH adalah : besar keluarga (p = 0.007), pengetahuan gizi Ibu (p =
0.007), dan pengeluaran pangan rumah tangga (p = 0.000). Sedangkan faktor yang
tidak berhubungan dengan skor PPH adalah tingkat pendapatan (p = 0.700),
pantangan makan (p = 0.069), diet khusus (p = 0.543), dan kepemilikan lahan (p =
0.812).
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor
yang berhubungan dengan skor PPH pada keluarga petani sawah tadah hujan,
yaitu besar keluarga, pengetahuan gizi Ibu, dan pengeluaran pangan rumah
tangga. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Rembang agar dapat lebih berupaya untuk meningkatkan
promosi-promosi di bidang kesehatan seperti Keluarga Berencana (KB) dan
pengetahuan gizi keluarga untuk terciptanya Keluarga Mandiri Sadar Gizi
(Kadarzi), perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan faktor-faktor lain yang
berbeda sehingga dapat mengetahui faktor lain yang berhubungan dengan skor
PPH.