DETAIL DOCUMENT
Pengembangan Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Tahun 2011
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Dwi Adi Susilo , 6102909196
Subject
Education, Training, Research 
Datestamp
2011-11-30 00:04:58 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak dalam Penjasorkes melalui kajian lingkungan persawahan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg dan Gall yang telah divariasi, yaitu : (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) Mengembangkan bentuk produk awal yaitu model pembelajaran keseimbangan gerak melalui kajian lingkungan persawahan, (3) Evaluasi para ahli dengan menggunakan dua ahli Penjasorkes dan satu ahli pembelajaran, serta uji coba skala kecil dengan menggunakan lembar kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang selanjutnya hasil dianalisis, (4) Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan dari hasil evaluasi ahli dan uji coba skala kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) Uji coba skala besar di lingkungan persawahan, (6) Hasil produk akhir yang dilakukan berdasarkan uji coba skala besar, (7) Hasil akhir pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak siswa kelas III SD Negari 3 Bandungharjo yang dihasilkan melalui revisi uji coba skala besar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (dua ahli Penjasorkes dan satu ahli pembelajaran), uji coba skala kecil (12 siswa) dan uji coba skala besar (41 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba skala kecil diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjasorkes I didapat 70% (baik), ahli Penjasorkes II didapat 72% (baik), dan ahli pembelajaran didapat 75% (baik) dan untuk uji coba skala kecil dari kuesioner siswa didapat 93,33% (sangat baik). Sedangkan dari hasil uji coba skala besar diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjasorkes I didapat 81% (baik), ahli Penjasorkes II didapat 80% (baik), dan ahli pembelajaran didapat 76% (baik) dan untuk uji coba skala kecil dari kuesioner siswa didapat 91,95% (sangat baik). Dari data yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak dalam Penjasorkes melalui kajian lingkungan persawahan ini dapat digunakan bagi siswa SD Negeri 3 Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Penjasorkes di Sekolah Dasar untuk menggunakan produk pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak dalam Penjasorkes melalui kajian lingkungan persawahan. 

File :
6469.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang