Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Arief Bahtiar, 6101407018
Subject
Education, Training, Research
Datestamp
2015-04-25 07:47:27
Abstract :
Permasalahan yang ada didalam skripsi ini adalah bagaimana potensi
olahraga anak usia dini Sekolah Dasar di Kecamatan Pemalang Kabupaten
Pemalang tahun 2010 dan bagaimana peran serta orang tua, masyarakat, sekolah,
dan pemerintah dalam pelaksanaan pembinaan olahraga usia dini. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi olahraga anak usia dini Sekolah Dasar di
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang tahun 2010 dan bagaimana peran serta
orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam pelaksanaan pembinaan
olahraga usia dini.
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar
Negeri di Kecamatan Pemalang yang diwakili oleh Sekolah Dasar Negeri 101 dan
03 Danasari yang berjumlah 118 siswa, 5 orang Kepala Sekolah Dasar di
Kecamatan Pemalang, 5 orang guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar di
Kecamatan Pemalang, 10 tokoh masyarakat di Kecamatan Pemalang, serta unsur
pimpinan DINPORA/ KONI Kabupaten Pemalang. Sedangkan obyek
penelitiannya adalah potensi anak usia dini yang menggunakan acuan anak kelas
IV, V, dan VI sekolah dasar di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dan
pembinaan anak usia dini di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.
Pengumpulan data menggunakan teknik survai, kuesioner, dan wawancara.
Teknik survai yang dilakukan dengan menggunakan instrumen tes, yaitu
menggunakan IOWA-Brace Test for Motor Educability. Tes tersebut digunakan
untuk mengetahui potensi/bakat olahraga yang ada pada peserta didik dengan
menggunakan metode sport search.
Hasil tes yang dilakukan pada subyek penelitian melalui tes yaitu
menunjukkan kategori baik sebanyak 62 siswa dengan jumlah persentase 52,54%.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa gambaran potensi olahraga usia dini
yang ada di Kecamatan Pemalang adalah termasuk dalam kategori baik.
Sedangkan hasil dari wawancara dan kuesioner dapat diketahui bahwa sekolah
dan masyarakat sangat mendukung pembinaan olahraga, namun masih banyak
yang mendapat kendala pada fasilitas dan SDM yang bersangkutan.
Dari hasil penelitian yang diperoleh, saran yang bisa diberikan peneliti
adalah: 1). Perlu adanya peran aktif dari pemerintah, guru, pelatih ataupun semua
yang berkecimpung dalam dunia pendidikan dan olahraga untuk lebih
memperhatikan dan berupaya menggali potensi dan bakat di bidang olahraga
yang dimiliki oleh siswa.dari mulai usia dini. 2). Perlu adanya peningkatan dan
perhatian pembinaan anak usia dini sehingga potensi yang dimiliki siswa dapat
dikembangkan untuk menjadi lebih baik. 3). Sebaiknya guru penjasorkes
melaksanakan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram dan rutin
sehingga kegiatan tersebut dapat dijadikan sarana untuk mencari bakat dan minat
siswa dalam olahraga.