Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Farikha Wahyu Lestari , 1301406025
Subject
Bimbingan dan Konseling, S1
Datestamp
2015-04-25 07:47:33
Abstract :
Disiplin merupakan salah satu kecakapan hidup yang sangat penting dan perlu
dimiliki oleh setiap orang guna mencapai kesuksesan dalam hidupnya, tidak hanya
kesuksesan dalam belajar tetapi juga kesuksesan dalam hidup bermasyarakat. Sikap
disiplin menaati tata tertib meliputi tiga aspek yaitu: pemahaman tentang peraturan yang
berlaku, sikap mental yang baik dan kesungguhan dalam menaati tata tertib. Fenomena di
lapangan menunjukkan kondisi kedisiplinan siswa kelas VII SMP Negeri 11 Semarang
dalam ketiga aspek tersebut masih rendah. Permasalahan yang ingin dikaji dalam
penelitian ini adalah mengetahui gambaran kedisiplinan siswa kelas VII dalam menaati
tata tertib sebelum dan setelah diberi layanan penguasaan konten dengan teknik
modelling.
Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua
siswa kelas VII SMP Negeri 11 Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah
Cluster Random Sampling dan kelas VII C yang menjadi sampel penelitian dengan
jumlah responden 32 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
instrumen skala kedisiplinan sebanyak 63 item. Instrument tersebut telah diujicobakan
untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data menggunakan deskriptif
persentase dan t-test.
Hasil penelitian yang diperoleh, tingkat kedisiplinan siswa sebelum mendapatkan
layanan penguasaan konten tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 66,6%
Setelah mendapatkan penguasaan konten meningkat menjadi 77,6% dalam kategori
tinggi. Dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 11%. Dari perhitungan uji t-test
diperoleh t hitung = 10,67 > t tabel = 2,04. Hasil tersebut menunjukkan bahwa layanan
penguasaan konten dengan teknik modelling dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.
Simpulan dari penelitian ini adalah kedisiplinan siswa dapat ditingkatkan melalui
pemberian layanan penguasaan konten dengan teknik modelling. Saran yang diberikan
yaitu, pihak sekolah untuk menyediakan sarana yang mendukung pelaksanaan program
BK, guru pembimbing untuk menggunakan layanan penguasaan konten dengan teknik
modelling untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.