Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Upik Isriyanah, 3401402011
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2015-04-25 04:14:52
Abstract :
Kedisiplinan merupakan hal penting dalam suatu kegiatan. Seseorang
tidak dapat menyelesaikan suatu kegiatan dengan hasil optimal tanpa sikap
disiplin. Disiplin adalah suatu sikap yang mengharuskan seseorang untuk
bertanggung jawab atas perbuatannya, patuh atas keputusan dan perintah, serta
ketepatan dalam menghargai waktu. Disiplin dalam suatu sekolah sangat
diperlukan untuk menciptakan keteraturan dan ketertiban. Oleh karena, itu
dibentuklah tata tertib sekolah. Namun akhir-akhir ini tata tertib mulai menurun
fungsimya. Hal ini disebabkan, disiplin yang terbentuk adalah disiplin yang
terpaksa, bukan karena kesadaran namun karena takut pada hukuman. Oleh karena
itu sekolah perlu menumbuhkan sikap disiplin di kalangan siswanya. Kesadaran
menegakkan disiplin dapat dilatih dengan kegiatan-kegiatan positif yang diadakan
sekolah melalui ekstrakurikuler. Salah satunya adalah kegiatan pramuka. Dari
kegiatan pramuka inilah siswa akan dibiasakan untuk berlaku disiplin di setiap
kegiatan yang diadakan. Antara kegiatan pramuka dan kedisiplinan memiliki
hubungan yang erat.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah apakah ada
hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan pramuka dengan tingkat
kedisipinan siswa SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal. Oleh karena, itu tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka
dengan tingkat kedisiplinan siswa SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten
Tegal tahum 2005/2006 yang menjadi anggota pramuka atau yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pramuka sejumlah 145 orang. Sampel diambil dengan
teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Dengan mengacu pada
Nomogram Harry King, besarnya prosentase yang diambil adalah sebesar 65%
dari populasi. Sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 94 orang.. Data
mengenai variabel kuantitatif yaitu mengikuti kegiatan pramuka dan tingkat
kedisiplinan dikumpulkan melalui metode angket dan dokumentasi. Metode
analisis data digunakan analisis statistik, karena data yang diperoleh berupa
angka-angka dan bersifat kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah
korelasi product moment.
Dari hasil penelitian sebanyak 94 responden menunjukkan tingkat
aktivitas kepramukaan siswa SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tergolong
sangat tinggi dengan prosentase 73,40% atau 69 orang dan pada kategori tinggi
prosentasenya 26,60% atau sebanyak 25 orang. Sedangkan tingkat kedisiplinan
siswa SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tergolong sangat tinggi dengan
prosentase 77,66% atau sebanyak 73 orang dan pada kategori tinggi prosentasenya
22,34 % atau sebanyak 21 orang.
Uji analisis data dengan korelasi product moment menghasilkan r hitung
sebesar 0,5492. Harga r hitung lebih besar dari pada r tabel pada taraf signifikan 5
% N= 94 sebesar 0,202. Sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan uji analisis data di atas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang signifikan yang bersifat positif antara keaktifan
mengikuti kegiatan pramuka dengan tingkat kedisiplinan siswa SMP N 1
Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Karena belajar memerlukan disiplin, kepada para siswa disarankan untuk
menumbuhkan disiplin melalui kegiatan pramuka, sehingga para siswa dapat
mempertahankankan dan meningkatkan prestasi belajarnya. Kepada seluruh pihak
yang berkecimpung dalam kepramukaan agar dapat menciptakan kegiatan yang
lebih variatif sehingga tidak menimbulkan kebosanan dalam berkegiatan dan
orang lain dapat mengambil manfaat dari kegiatan yang diciptakan.