Abstract :
Permasalahan yang diungkapkan dalam skripsi ini adalah adakah
peningkatan hasil belajar mahasiswa d3 otomotif teknik mesin universitas negeri
semarang pada kompetensi sistem pengapian konvensional dengan menggunakan
alat peraga sistem pengapian. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan hasil belajar mahasiswa D3 melalui alat peraga pada
kompetensi sistem pengapian.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa D3 otomotif universitas negeri
semarang yang berjumlah 36 mahasiswa satu kelas dibagi dua kelompok, untuk
kelompok eksperimen 18 mahasiswa dan kelompok control 18 mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa D3 Teknik Mesin yang mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif
khususnya sistem pengapian di jurusan teknik mesin universitas negeri semarang.
Pada penelitian ini, peneliti berperan sebagai pengajar yang menjelaskan materi
sistem pengapian konvensional dengan bantuan alat peraga, sedangkan dosen
sebagai pengamat yang akan mengamati peneliti dalam menyampaikan materi
pembelajaran, dan juga mengamati mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Hasil analisis data mendapatkan bahwa ada peningkatan hasil belajar
kelistrikan otomotif dengan menggunakan alat peraga sistem pengapian. Pada
hasil nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum menggunakan alat peraga sistem
pengapian pre test sebesar 56,11 dan nilai rata-rata setelah menggunakan alat
peraga sistem pengapian post test sebesar 73,33. Sehingga dapat dikatakan bahwa
penggunaan alat peraga sistem pengapian konvensional pada mata kuliah
kelistrikan otomotif telah berjalan dengan baik karena hasil belajar mahasiswa
yang mengikuti perkuliahan mata kuliah kelistrikan otomotif mengalami
peningkatan 30,68 % setelah menggunakan alat peraga sistem pengapian.