Abstract :
Imunisasi campak diberikan kepada bayi agar mempunyai kekebalan terhadap
penyakit campak. Target imunisasi campak menurut Universal Child Imunization (UCI)
tahun 2002 minimal 80 % di semua desa. Cakupan imunisasi campak di wilayah kerja
Puskesmas Sekaran tahun 2005 yaitu Kelurahan Ngijo (84,20%), Kelurahan Kalisegoro
(55,17%), Kelurahan Patemon (60,32%), Kelurahan Sekaran (50,50%) dan Kelurahan
Sukorejo (55,04%). Data ini menunjukkan bahwa hasil cakupan imunisasi campak di
wilayah kerja Puskesmas Sekaran belum mencapai target UCI. Kesehatan anak sangat
tergantung pada ibunya sehingga permasalahan yang ingin diungkap dalam penelitian
ini adalah adakah hubungan antara karakteristik dan sikap ibu anak usia 1-3 tahun
dengan penerapan imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Gunungpati
Semarang.
Penelitian ini adalah survai analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja
Puskesmas Sekaran Gunungpati Semarang. Sampel penelitian berjumlah 90 ibu. Cara
pemilihan sampel dengan teknik area proportional probability random sampling.
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji
chi-square dengan derajat kemaknaan (? = 0,05 ).
Hasil penelitian karakteristik ibu yang berhubungan dengan penerapan imunisasi
yaitu pendidikan (p = 0,015 dan CC = 0,249), pekerjaan ibu (p = 0,008 dan CC = 0,271),
pengetahuan ibu (p = 0,000 dan CC = 0,284) dan karakteristik ibu yang tidak
berhubungan dengan penerapan imunisasi adalah tingkat pendapatan (p = 0,268 dan CC
= 0,116), jumlah anak (p =0,238 dan CC =0,123) serta jarak rumah dengan tempat
pelayanan imunisasi (p = 0,813dan CC =0,025).Sikap ibu berhubungan penerapan
imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kota Semarang (p = 0,003 dan
CC = 0,295).
Saran bagi Puskesmas Sekaran perlu kiranya dilakukan penyuluhan tentang
pentingnya imunisasi campak bagi anak sehingga dapat meningkatkan motivasi para ibu
untuk melakukan imunisasi serta melakukan pemantauan pelaksanaan imunisasi baik
kualitas maupun cakupan imunisasi. Bagi ibu yang mempunyai balita ibu yang bekerja
dan mempunyai anak balita hendaknya meluangkan waktunya untuk mengimunisasikan
anaknya, mengingat imunisasi sangat penting untuk membekali kesehatan anak di masa
depan.