Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Nofi Sopianah , 7450406524
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2015-04-25 07:49:23
Abstract :
Di Kabupaten Kendal terdapat sektor industri kecil yang memiliki potensi besar
yaitu industri kecil tas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana profil industri
kecil tas di Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal? bagaimana mekanisme
pemasaran yang digunakan di industri kecil tas Kecamatan Kangkung Kabupaten
Kendal?, bagaimana kendala-kendala yang dihadapi industri kecil tas di Kecamatan
Kangkung Kabupaten Kendal?, bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk
mengatasi kendala-kendala yang dihadapi industri kecil di Kecamatan Kangkung
Kabupaten Kendal? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Profil Industri Kecil
tas di Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal; Mekanisme Pemasaran yang digunakan
industri Kecil di Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal; Kendala-kendala industri
Kecil Tas di Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal; Strategi pemasaran yang tepat
untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi industri kecil tas di kecamatan
kangkung kabupaten Kendal.
Populasi penelitian ini berjumlah 22 unit industri. Variabel penelitian ini adalah
strategi pemasaran, Permodalan,tenaga kerja, teknologi, bahan baku dan pemasaran.
Metode pengumpulan datanya meliputi kuesioner (angket), wawancara dan
dokumentasi. Metode analisis data adalah deskriptif persentase dan Analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengusaha usaha industri tas
ini sebagai pekerjaan utama, rata-rata daerah pemasaran adalah dalam negeri,
mempunyai rata-rata kapasitas produksi perbulan lebih dari 1500 pcs. Kendala yang
dihadapi yaitu di permodalan yang tersedia dari 22 unit hanya 7 unit yang bisa
memenuhi modalnya dan 15 unit belum bisa memenuhi, Kendala persediaan tenaga
kerja di dalam Kota Kendal dalam memenuhi tenaga kerja yang dibutuhkan industri
kecil hanya bisa memenuhi 57,94% selebihnya mendatangkan tenaga kerja dari luar
kota, persediaan bahan baku di dalam kota, teknologi yang digunakan belum adanya
mesin spesialisasi, Sistem pemasaran dan belum adanya pembukuan pengusaha .
Kesimpulan dari penelitian adalah dari 22 unit industri 17 unit industri dalam
memasarkan hasil industrinya secara tidak langsung yaitu melalui jasa perantara dan
sistem yang digunakan dengan saling percaya antara pengusaha dan sales tidak adanya
perjanjian resmi. Kendala- kendal yang dihadapi industri kecil tas yaitu persediaan
modal, minimnya persediaan tenaga kerja di dalam kota, persediaan bahan baku,
tekonologi yang digunakan , sistem pemasaran. Saran untuk pengusaha adanya pelatihan
untuk tenaga kerja agar tingkat kreatifitasnya berkemabang, dan adanya sistem
pemasaran yang lebih efektif yaitu melalui media cetak adan internet dan adanya peran
rintah dalam membatu proses pemasaran hasil industri.