Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Akhmad Susanto, 3252307024
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2011-12-01 01:32:11
Abstract :
Susanto,Akhmad. 2010. ?Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Bidang Tanah Dalam
Rangka Sertipikasi Hak Atas Tanah Obyek Landreform Di Desa Gondowangi, Kecamatan
Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2009? Tugas Akhir D3 Survei dan Pemetaan Wilayah-
Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Kata kunci : Pengukuran, Pemetaan, Sertipikat, Tanah Obyek Landreform
Pensertipikatan merupakan salah satu program pemerintah di bidang pertanahan untuk
memberikan kepastian status hak kepemilikan dan memberikan kepastian hukum atas bidang
tanah.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah memetakan bidang tanah yang digunakan
untuk membuat sertipikat hak atas tanah Objek Landreform di Desa Gondowangi dan
mengetahui tata cara pelaksanaan pengukuran bidang tanah. Sedangkan manfaat dari penulisan
tugas akhir ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pemetaan dengan
menggunakan Software Autocad Map 2004 yang dilengkapi program Aplikasi tambahan SAS
(Stand Alone System) dan memberikan informasi tentang metode pengukuran dan pemetaan
kadastral yang digunakan.
Metode yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi atau survei langsung
dilapangan. Sedangkan alat yang digunakan pita ukur, GPS, Kompas seperangkat komputer dan
software Autocad Map 2004, serta alat tulis.
Hasil kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral yang dibahas dalam tugas akhir ini yaitu
Peta Bidang Tanah. Peta tersebut dibuat dengan sistem koordinat Nasional /TM3º, hal ini
bertujuan agar apabila terjadi bencana atau sesuatu hal yang dapat menghilangkan atau merusak
tanda batas bidang tanah, maka batas-batas bidang tanah tersebut dapat dikembalikan seperti
semula melalui rekonstruksi dan penunjukan batas.
Berdasarkan hasil penyusunan tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran dan
pemetaan kadastral bidang tanah di Desa Gondowangi dilakukan untuk sertipikasi hak atas tanah
melalui Program Pembaharuan Agraria Nasional yang dituangkan dalam kegiatan Redistribusi
tanah Obyek Landreform dimana pengukuran bidang tanahnya dilakukan secara sistematik,
dengan jumlah 138 bidang tanah dan diberikan kepada 105 Kepala Keluarga yang bekerja
sebagai petani, pelaksanaan pengukuran dilakukan oleh petugas ukur dengan menggunakan
metode Terestrial serta pemetaannya menggunakan software Autocad Map 2004 yang dilengkapi
program SAS (Stand Alone System).