Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Astri Puspitaningtyas , 7250406584
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2015-04-25 07:50:21
Abstract :
Kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan sosial sangat penting untuk
meningkatkan image baik dan membangun kepercayaan masyarakat yang akan
berdampak positif terhadap kelangsungan perusahaan secara terus menerus (going
concern). Perusahaan dituntut untuk dapat melaksanakan kegiatan tanggung jawab
sosialnya secara langsung kepada lingkungan sekitar. Dalam praktiknya belum banyak
perusahaan yang mengungkapkan pertanggungjawaban sosial. Masih banyak yang
menganggap pertanggungjawaban sosial adalah beban dalam operasi produksi. Belum
ditetapkannya format laporan pertanggung jawaban sosial yang baku menyebabkan
pengungkapan tanggung jawab sosial di Indonesia masih bersifat sukarela. Oleh sebab itu
perlu adanya tema pengungkapan tanggung jawab sosial secara jelas dan bersifat wajib
(mandatory). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan,
profitabilitas, umur perusahaan dan ukuran dewan komisaris, berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
2008-2009 sebanyak 193 perusahaan dengan sampel 25 perusahaan selama 2 periode,
sehingga didapat sampel sejumlah 50 yang diambil melalui teknik purposive sampling.
Data yang digunakan berupa data sekunder yang diambil dengan teknik dokumentasi.
Metode pengungkapan dengan pengamatan ada tidaknya item informasi yang ditentukan
dalam laporan tahunan dengan cara checklist. Metode pengujian penelitian ini melalui
analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 16.0.
Berdasarkan hasil analisis regresi diketahui bahwa ukuran (size) perusahaan,
profitabilitas, umur perusahaan dan dewan komisaris secara simultan mempengaruhi
pengungkapan tanggung jawab sosial pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2008-
2009 sebesar 22,8% sedangkan sisanya (77,2%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial, hanya ukuran (size) perusahaan yang
berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial sedangkan profitabilitas,
umur perusahaan dan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ukuran (size) perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial sedangkan profitabilitas, umur
perusahaan dan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Saran yang
dapat diberikan penulis adalah hendaknya mengontrol biaya dan pendapatan sehingga
dapat meningkatkan profitabilitas, meningkatkan kemampuan dalam keunggulan
berkompetisi, serta menambah dewan komisaris.