Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Dwi Prasetyo Nugroho, 3354303020
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2015-04-25 04:15:06
Abstract :
Pada Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, fungsi
internal hubungan masyarakat yaitu kegiatan manajemen, hubungan dengan
karyawan dan Public Relations Counseling.
Masalah yang dikaji adalah: (1) Bagaimana penerapan fungsi internal
humas pada Perum Bulog Divre Jateng, (2) Apa hambatan-hambatan humas
Perum Bulog Divre Jateng dalam menerapkan fungsi internal pada Perum Bulog
Divre Jateng.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan fungsi
internal humas pada Perum Bulog Divre Jateng, (2) Untuk mengetahui hambatanhambatan
humas Perum Bulog Divre Jateng dalam menerapkan fungsi internal
pada Perum Bulog Divre Jateng.
Metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
observasi, metode wawancara, metode studi pustaka, dan metode analisis data
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian diketahui fungsi internal hubungan masyarakat
Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional telah diterapkan dengan melaksanakan
kegiatan manajemen, hubungan dengan karyawan dan Public Relations
Counseling. Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah: (1) Terdapat karyawan
humas yang menginjak usia pensiun, (2) Telepon dan perangkatnya serta pengeras
suara yang terkadang mengalami kerusakan, kurangnya papan
pengumuman/informasi serta penempatanya yang kurang strategis, (3) Kurangnya
keberanian karyawan untuk memulai Public Relations Counseling.
ix
Simpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa fungsi
internal hubungan masyarakat Perusahaan Umum Bulog Divisi Regonal Jawa
Tengah telah diterapkan dengan baik.
Saran yang diajukan penulis adalah: (1) Humas dapat
menyelenggarakan administrasi keuangan sendiri dan memberikan nasihat kepada
pimpinan, serta dapat melaksanakan hubungan dengan karyawan mengenai
perasaan karyawan yang diakui, (2) Jika terdapat karyawan yang akan pensiun
hendaknya ditempatkan pada bagian yang memiliki tingkat pekerjaan yang ringan,
serta pemberian sanksi pada karyawan yang sering datang terlambat, (3)
Penggantian telepon dan perangkatnya serta pengeras suara yang sudah termakan
usia, sehingga tidak mudah rusak, serta penambahan papan
pengumuman/informasi dan diletakan pada tempat yang strategis, (4) Humas
hendaknya sering mengadakan sosialisasi mengenai arti pentingnya Public
Relations Counseling agar karyawan berani untuk memulainya.