DETAIL DOCUMENT
TRANSFORMASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Dwi Agustina Setianingsih, 2150406024
Subject
PK Indo-Iranian 
Datestamp
2011-12-03 01:40:21 
Abstract :
Setianingsih, Dwi Agustina. 2010. Transformasi Budaya Jawa Dalam Novel De Winst Karya Afifah Afra Tinjauan Sosiologi Sastra. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Mukh. Doyin, M.Si. dan Pembimbing II: Sumartini, S. S., M. A. Kata kunci: Transformasi budaya, Sosiologi Sastra, Budaya Jawa, Novel. Transformasi budaya adalah berubahnya suatu budaya. Dalam novel De Winst terdapat tiga transformasi budaya dari tujuh transformasi budaya menurut Koentjaraningrat. Yaitu transformasi dalam bidang religi, transformasi dalam bidang pengetahuandan transformasi dalam bidang mata pencaharian. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana wujud transformasi budaya yang dialami tokoh-tokohnya dalam novel De Winst karya Afifah afra?, (2)Faktor apa saja yang mendorong transformasi budaya pada tokoh-tokoh yang ada dalam novel De Winst karya Afifah Afra?. Berkaitan dengan permasalahan itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan wujud transformasi budaya yang dialami tokoh-tokohnya dalam novel De Winst karya Afifah Afra, (2) Mendeskripsikan faktor apa saja yang mendorong transformasi budaya pada tokoh-tokoh yang ada dalam novel De Winst. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra yang mempermasalahkan karya sastra itu sendiri, hal tersebut dilakukan karena penelitian ini hanya mengkaji persoalan-persoalan sosial didalam novel De Winst karya Afifah Afra tanpa memperlihatkan gejala-gejala sosial diluar teks tersebut. Sastra adalah ekspresi kehidupan manusia yang tak lepas dari akar masyarakatnya. Dengan demikian, meskipun sosiologi dan sastra adalah dua hal yang berbeda namun dapat saling melengkapi. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya transformasi budaya dalam novel De Winst karya Afifah Afra adalah adanya faktor transformasi dalam bidang religi, pengetahuan, dan mata pencaharian. Selanjutnya hasil dari transformasi budaya yang dialami setiap tokoh setelah melakukan perebutan kekuasaaan atas pabrik De Winst, kisah percintaan, dan pertunangan, yaitu adanya transformasi budaya di bidang religi, pengetahuan dan mata pencaharian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap semoga setelah membaca hasil penelitian ini, muncul ketertarikan untuk mengkaji lebih lanjut novel De Winst. Dengan demikian, akan dapat memperluas dan memperdalam wawasan terhadap keberadaan karya sastra sebagai hasil dari kebudayaan manusia.  

Institution Info

Universitas Negeri Semarang