DETAIL DOCUMENT
INDUSTRI KERAJINAN BORDIR SEBAGAI UPAYA MEMBUKA LAPANGAN KERJA BAGI PEREMPUAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Ragil Wicaksono, 3501406041
Subject
HM Sociology 
Datestamp
2011-12-03 01:38:02 
Abstract :
Wicaksono, Ragil. 2010. Industri Kerajinan Bordir Sebagai Upaya Membuka Lapangan Kerja Bagi Perempuan (Kasus ?UD. Bintang Mahkota? di Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus). Skripsi, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Dra. Rini Iswari, M.Si, Pembimbing II: Drs. Totok Rochana, M.A. Hal: 89. Kata Kunci : industri kerajinan bordir, lapangan kerja, perempuan Sentra industri kerajinan bordir di Kabupaten Kudus berada di Desa Padurenan Kecamatan Gebog. Keberadaan industri kerajinan bordir di Desa Padurenan dalam proses produksinya membutuhkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar, khususnya kaum perempuan. Penggunaan tenaga kerja perempuan pada industri kerajinan bordir di Desa Padurenan akan memunculkan permasalahan sehingga penelitian ini berusaha mengungkapkan industri kerajinan bordir sebagai usaha membuka lapangan kerja bagi kaum perempuan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Mengapa industri kerajinan bordir di Desa Padurenan mempekerjakan perempuan; 2) Apa faktor pendorong dan penghambat perempuan pekerja industri kerajinan bordir di Desa Padurenan. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui industri kerajinan bordir di Desa Padurenan dalam mempekerjakan perempuan; 2) Mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat yang ditemui perempuan industri kerajinan bordir di Desa Padurenan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Fokus penelitian ini adalah industri kerajinan bordir dalam mempekerjakan perempuan, serta faktor pendorong dan penghambat perempuan pekerja bordir. Subyek penelitian ini adalah perempuan pekerja bordir ?UD. Bintang Mahkota? yang pengerjaannya ditempat industri dan dirumah pekerja, serta informan pendukung yaitu pemilik industri kerajinan bordir dan kepala Desa Padurenan. Sumber data primer dalam penelitian ini penulis memperoleh langsung melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan subjek penelitian dan informan di lapangan. Data sekunder diperoleh dari sumber tertulis dan foto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik triangulasi. Metode pungumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat dan teknik pengumpulan data juga keabsahan data dipergukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: 1) Industri kerajinan bordir di Desa Padurenan dalam mempekerjakan perempuan mempunyai alasan yang meliputi meminimalkan upah yang diberikan perempuan pekerja bordir, bordir diidentikkan dengan perempuan, dan perempuan dalam bekerja lebih terampil dan tekun; 2) Faktor pendorong perempuan dalam memasuki industri kerajinan bordir meliputi: bekerja dengan latar belakang pendidikan yang tidak tinggi, tidak terikat  

Institution Info

Universitas Negeri Semarang