Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Agus Supriyanto, 3201402006
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2015-04-25 04:15:25
Abstract :
Salah satu bentuk dari usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan adalah dengan melaksanakan pembaharuan kurikulum pendidikan,
karena kurikulum pendidikan merupakan faktor yang esensial dalam dunia
pendidikan. Pembaharuan tersebut adalah dengan digantinya Kurikulum 1994
beserta suplemennya dengan Kurikulum 2004 yang dikenal dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK), yang telah diberlakukan secara nasional pada tahun
ajaran 2004/2005. Salah satu ciri dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
adalah Pendekatan Kontekstual, yaitu learning by doing yang artinya bahwa
dalam proses pembelajaran hendaknya menciptakan kesempatan siswa untuk
mengalami secara nyata yang dipelajari terkait dengan kehidupan dan dunia nyata.
Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada
siswa dan apa yang akan dikerjakan oleh siswa. SMP Negeri 40 Semarang telah
menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran khususnya pembelajaran
geografi sejalan dengan dilaksanakannya Kurikulum Berbasis Kompetensi. Akan
tetapi dari observasi awal menunjukan bahwa prestasi siswa pada materi pokok
unsur sosial wilayah Indonesia masih dibawah standar ketuntasan belajar minimal
(SKBM) yang telah ditetapkan yaitu 6,5.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah, bagaimanakah
implementasi pendekatam kontekstual dalam pembelajaran pengetahuan sosial
geografi materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia pada siswa kelas VIII SMP
40 Semarang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan
implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial
Geografi materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 40 Semarang dan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas VIII SMP
Negeri 40 Semarang tahun ajaran 2006/2007 pada materi pokok unsur sosial
wilayah Indonesia. Manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi
evaluasi bagi guru bidang studi Pengetahuan Sosial Geografi dalam melaksanakan
pembelajaran kontekstual khususnya pada materi pokok unsur sosial wilayah
Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP 40
Semarang sebanyak 232 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
taknik Proportional Random Sampling, sebanyak 58 siswa. Variabel penelitian
ini adalah: Implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran
pengetahuan sosial geografi dan prestasi belajar siswa pada materi pokok unsur
sosial wilayah Indonesia. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif persentase. Penelitian deskriptif merupakan penelitian non
hipotesis sehingga dalam langkah penelitian tidak perlu merumuskan hipotesis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP 40 Semarang dapat
diketahui bahwa implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran
pengetahuan sosial geografi materi pokok unsur sosial wilayah Indonesia sudah
dalam kriteria cukup, yaitu mencapai 57,6%.
Bagi guru mata pelajaran geografi di SMP Negeri 40 Semarang hendaknya
tidak hanya memanfaatkan media yang ada disekolah tetapi kreatif untuk
membuat media pembelajaran sendiri. Proses pembelajaran hendaknya tidak
hanya dilakukan di dalam kelas tetapi juga di lingkungan sekitar. Bagi pihak
sekolah diharapkan agar melengkapi fasilitas terutama berkaitan dengan perangkat
pendukung pembelajaran seperti media audiovisual, CD pembelajaran dan bukubuku
literatur.