DETAIL DOCUMENT
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Penerapan Model Snowball Drilling Dengan Media Pembelajaran Powerpoint Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Kota Tegal
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Shintani Dewi, 3101406516
Subject
Indonesian History 
Datestamp
2011-12-03 01:35:52 
Abstract :
Dewi, Shintani. 2010. ?Upaya Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Penerapan Model Snowball Drilling Dengan Media Pembelajaran Powerpoint Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Kota Tegal?. Skripsi Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Snowball Drilling, Powerpoint Sejarah merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dengan persentase jam lebih sedikit dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Sejarah termasuk pelajaran yang tidak disukai siswa. Menurut mereka sejarah itu sulit dipahami dan membosankan, sehingga kelas menjadi ramai dan siswa asyik dengan kesibukannya sendiri. Permasalahan lain adalah gaya mengajar guru kurang bervariasi, guru hanya melakukan ceramah yang tidak melibatkan keaktifan siswa dan kurangnya pemahaman guru mengenai media pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat mengatasi masalah di kelas XI IPS 1 adalah model Snowball Drilling dengan media pembelajaran Powerpoint. Snowball Drilling digunakan karena model ini dapat menuntut perhatian tinggi siswa yang mempunyai karakter ramai dan kurang menyenangi pelajarah sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan model Snowball Drilling dengan media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas XI IPS 1 SMA N 2 Tegal ?. Penelitian ini jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus ada 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahap perencanaan membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), tes evaluasi untuk mengukur hasil belajar, membuat Powerpoint untuk memaparkan materi Revolusi Amerika dan Perancis, lembar observasi siswa, lembar observasi guru. Tahap pelaksanaan tindakan guru menginformasikan model Snowball Drilling, menampilkan media pembelajaran powerpoint, mempersiapkan soal pilihan ganda, menerapkan langkah model Snowball Drilling, memberikan tes evaluasi. Tahap pengamatan peneliti mengamati keaktifan siswa dan kinerja guru. Tahap refleksi peneliti mengulas hasil penelitian, bila siklus I terdapat kekurangan maka perlu diadakan siklus II. Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa siklus I diperoleh nilai rata-rata 75 dimana terdapat 24 siswa atau 77% tuntas belajar dan 7 siswa atau 33% tidak tuntas belajar. Siklus II diperoleh nilai rata-rata 89 dimana terdapat 31 siswa atau 97% tuntas belajar dan terdapat 1 siswa atau 3% tidak tuntas belajar, karena siswa kurang memperhatikan materi dan saat menerapkan media pembelajaran Powerpoint guru kurang maksimal. Saran yang diajukan yaitu guru sejarah harus lebih kreatif menggunakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa, sehingga suasana kelas lebih menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Guru dalam memaparkan materi dapat menggunakan Snowball Drilling sebagai alternatif dalam meningkatkan pembelajaran sejarah karena melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa senang dan hasil belajar dapat meningkat. 

Institution Info

Universitas Negeri Semarang