DETAIL DOCUMENT
Komparasi Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bae Kudus Pada Pembelajaran Kimia Bervisi SETS Antara Siswa Yang Diberi LKS Berstruktur Dengan Tanpa LKS Berstruktur Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Nur Hidayati, 4301406012
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2011-12-03 01:35:31 
Abstract :
Hidayati, Nur. 2010. Komparasi Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bae Kudus Pada Pembelajaran Kimia Bervisi SETS Antara Siswa Yang Diberi LKS Berstruktur Dengan Tanpa LKS Berstruktur Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Soeprodjo, M.S, Pembimbing II: Prof. Drs. Achmad Binadja, Apt, Ph. D. Kata Kunci: Komparasi, hasil belajar, LKS Berstruktur, visi SETS. Mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Selain itu, penggunaan LKS yang merupakan salah satu media pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing masih jarang dilakukan sehingga siswa hanya menghafal materi yang ada tanpa memahami proses penemuan konsep yang ada. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini pembelajaran kimia bervisi SETS manakah yang lebih baik antara siswa yang diberi LKS berstruktur dengan tanpa LKS berstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pembelajaran kimia bervisi SETS manakah yang lebih baik antara siswa yang diberi LKS berstruktur dengan tanpa LKS berstruktur pokok materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dan apabila ada perbedaan. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI semester II SMA Negeri 1 Bae Kudus tahun pelajaran 2009/2010. Penentuan sampel dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 33 dengan rentang penilaian rata-rata skor hasil belajar kognitif 1 sampai 40 sehingga termasuk kriteria sangat baik dan kelas kontrol 31 dengan rentang penilaian rata-rata skor hasil belajar kognitif yang sama yaitu 1 sampai 40 sehingga termasuk kriteria baik. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama. Pada uji t satu pihak kanan thitung (3,75) > ttabel (1,99) yang berarti rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pembelajaran bervisi SETS dengan LKS berstruktur memberikan hasil belajar yang lebih baik daripada pembelajaran bervisi SETS tanpa LKS berstruktur. Saran yang diberikan: guru hendaknya mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran LKS berstruktur sebagai salah satu sarana penunjang proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

File :
10779a.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang