DETAIL DOCUMENT
Penerapan Model Investigasi Kelompok Dengan Jelajah Alam Sekitar Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Sistem Gerak Pada Manusia Di SMP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
M.M Sari, 4401405566
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2011-12-03 01:31:54 
Abstract :
Sari, M.M. 2010.Penerapan Model Investigasi Kelompok Dengan Jelajah Alam Sekitar Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Sistem Gerak Pada Manusia Di SMP. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Drh. Wulan Christijanti, M.Si dan Dra. Lina Herlina, M.Si Masalah yang ditemukan di SMP N 10 Semarang adalah tingkat keaktifan peserta didik yang rendah sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang rendah pula. Hasil ulangan harian tahun pelajaran 2007/2008 pada materi sistem gerak diperoleh ketuntasan klasikal materi 37% dengan ketuntasan kriteria minimal (KKM) di SMP N 10 Semarang sebesar 66. Hasil wawancara dengan peserta didik dan guru yang bersangkutan diperoleh informasi bahwa guru belum banyak melakukan inovasi pembelajaran untuk membantu pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan sehingga peserta didik yang aktif hanya peserta didik yang tergolong pandai saja. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan model pembelajaran yang digunakan guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan aktivitas peserta didik dalam kelompok adalah model pembelajaran investigasi kelompok dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dengan pendekatan JAS dapat berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar materi sistem gerak manusia di SMP N 10 Semarang. Populasi dalam penelitian adalah kelas VIII SMP N 10 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan VIII D sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian ini adalah pra experiment yaitu dengan menggunakan rancangan One Shoot Case Study Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peserta didik yang aktif dalam pembelajaran sebesar 82,5% untuk kelas VIII A, dan 79,5% untuk kelas VIII D. Ketuntasan klasikal hasil belajar sebesar 77,5% untuk kelas VIII A dan 76,9% untuk kelas VIII D dengan KKM ? 66. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model investigasi kelompok dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam pembelajaran materi sistem gerak manusia, dapat berpengaruh positiv terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VIII A dan VIII D SMP N 10 Semarang. Kata Kunci : Model investigasi kelompok dengan pendekatan JAS, materi sistem gerak manusia 

File :
11688a.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang