Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Titis Wijatmiko, 5351303020
Subject
TK Electrical and Electronic Engineering
Datestamp
2015-04-25 04:15:33
Abstract :
Pertumbuhan pesat dunia perindustrian membutuhkan peralatan proses produksi
maupun pendukungnya yang menggunakan motor, baik motor AC maupun DC.
Motor universal merupakan motor yang dapat beroperasi dengan menggunakan
sumber tegangan AC maupun DC. Hal ini disebabkan karena sudut momen putar
dibuat tetap oleh sikat dan biasanya pada nilai optimum 900.
Alat yang digunakan sebagai pengatur kecepatan putaran motor adalah rangkain
thyristor daya (pengubah tegangan AC). Pada pengubah tegangan AC pengaturan
putaran motor dilakukan dengan mengubah tegangan sumber tegangan input,
rangkaian ini hanya terdiri satu blok yang memanfaatkan sebuah triac yang
mendapatkan trigger/penyulutan tegangan pada gatenya oleh diac. Dari perubahan
tegangan AC maupun frekuensi tersebut maka kecepatan putaran motor dapat
dikontrol.
Hasil uji coba alat bahwa pada tegangan 100Volt / 50Hz ? 215 Volt /50 0Hz
terjadi kenaikan kecepatan putaran motor sebesar 53,07% (dari 8855 RPM ? 14690
RPM). Dapat disimpulkan bahwa alat ini mampu mengubah kecepatan putaran motor
tersebut, semakin besar tegangan yang diberikan kepada motor maka makin besar
kecepatan putarnya. Dan juga sebaliknya semakin kecil tegangan yang diberikan
kepadanya, maka semakin rendah pula kecepatannya
Sebagai saran, bagi pembaca yang ingin membuat pengatur kecepatan motor
listrik 1 fasa sebaiknya digunakan komponen-komponen elektronika yang berkualitas
dan melalui perencanaan yang lebih matang sehingga diperoleh hasil pengukuran
yang lebih optimal.