Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Merry Ellenia, 3401403003
Subject
K Law (General)
Datestamp
2015-04-25 03:43:30
Abstract :
Penilaian perlu dipersiapkan karena merupakan suatu hal yang sangat penting,
agar dapat melaksanakan suatu penilaian dengan baik. Jika tidak dilaksanakan
suatu penilaian, proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan dari awal sampai
dengan akhir tidak akan diketahui keberhasilannya. Data atau hasil penilaian
tersebut dapat menjadi masukan dari guru untuk meningkatkan kemampuan
mengajarnya. Dengan adanya penilaian portofolio mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, maka dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah
persiapan penilaian portofolio mata pelajaran PKn di SMA Negeri 4 Tegal; (2)
bagaimanakah pelaksanaan penilaian portofolio mata pelajaran PKn di SMA
Negeri 4 Tegal; dan (3) hambatan apa sajakah yang dihadapi oleh guru mata
pelajaran PKn di SMA Negeri 4 Tegal?. Penelitian ini bertujuan: (1) ingin
mengetahui persiapan penilaian portofolio mata pelajaran PKn di SMA Negeri 4
Tegal; ingin mengetahui pelaksanaan penilaian portofolio di SMA Negeri 4 Tegal;
dan (3) ingin mengetahui hambatan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran PKn
dalam pelaksanaan penilaian portofolio di SMA Negeri 4 Tegal.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi.
Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi, dengan
membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Analisis
data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian portofolio
dilakukan dengan membuat perencanaan penilaian pada umumnya yaitu membuat
silabus, menentukan jenis tagihan dan instrument penilaian, serta menyusun
format penilaian yang dimasukkan dalam buku rekapitulasi data siswa. Terdapat
beberapa hambatan dalam pelaksanaan penilaian portofolio, seperti kendala
waktu, tidak terdapatnya tempat penyimpanan folder portofolio, karakter siswa
yang beraneka ragam, dan masih rendahnya kompetensi guru terutama pada
penilaian portofolio.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian
portofolio di SMA Negeri 4 Tegal belum berjalan dengan maksimal. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman guru mata pelajaran PKn di SMA
Negeri 4 Tegal tentang penilaian portofolio. Guru PKn masih beranggapan bahwa
setiap pokok bahasan atau kompetensi dasar bisa diterapkan penilaian portofolio,
padahal tidak setiap kompetensi dasar atau pokok bahasan bisa diterapkan
penilaian portofolio. Hal ini berakibat pada kurangnya partisipasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar, siswa cenderung pasif atau kurang berpartisipasi. Guru
cenderung menggunakan model penilaian yang lama.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, sekolah, dan
LPTK. Para guru hendaknya lebih meningkatkan kemampuannya dalam penilaian
portofolio, sehingga dengan adanya penilaian portofolio dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa. Bagi sekolah, hendaknya meningkatkan kerja sama antara
siswa, guru dan sekolah untuk meningkatkan keberhasilan belajar siswa,
mendukung adanya penilaian portofolio, dengan menyediakan temapat khusus
untuk menyimpan folder portofolio jika penilaian portofolio memang digunakan.
Bagi LPTk, hendaknya meningkatkan kualitas lulusan calon guru dengan cara
memberikan bekal kepada lulusan calon guru yang berkaitan dengan penilaian
siswa, terutama yang berkaitan dengan penilaian portofolio sehingga dihasilkan
tenaga pendidik yang berkompetensi baik.