Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Naryati Retno Utami, 6350402012
Subject
GV Recreation Leisure
Datestamp
2015-04-25 04:15:37
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah terdapat perbedaan
pengaruh latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan
Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4
Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007. 2) Manakah yang lebih baik pengaruh
latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik terhadap kemampuan Floating
Service dalam permainan bola voli siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya
Tahun Pelajaran 2006/2007. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mencari
jawaban dari permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh latihan servis atas tanpa dan dengan
latihan fisik terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli
siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007.
2) Pengaruh yang lebih baik latihan servis atas tanpa dan dengan latihan fisik
terhadap kemampuan Floating Service dalam permainan bola voli siswa putera
kelas II SMP Negeri 4 Kroya Tahun Pelajaran 2006/2007.
Populasinya adalah siswa putera kelas II SMP Negeri 4 Kroya yang
berjumlah 111 orang, Pemilihan sampel mengunakan sistem random dan
memilih 40 orang siswa sebagai sampel. Metode pengolahan data menggunakan
Uji t berpasangan. Sebelum uji hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis
hipotesis yaitu uji normalitas data dengan statistik Kolmogorov Smirnov, untuk
uji homogenitas menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini adalah : 1) Dari
hasil perhitungan dapat dilihat bahwa harga t hitung = -1.291, dengan taraf
signifikansi 0.212 > 0.05 berarti tidak ada perbedaan pengaruh latihan servis atas
sebelum dan sesudah latihan fisik terhadap kemampuan servis atas
2) Berdasarkan pada perhitungan terdapat perbedaan mean, ialah mean Service
Float ( 29.70 ) ? mean service Float (30.80) = -1.10. Dan perbedaan nilai mean
sebesar -1.10 tersebut mempunyai range nilai antara batas bawah sebesar -2.88
sampai dengan angka batas atas 0.68. Namun dengan uji t terbukti bahwa
perbedaan angka -1.10 dengan range skor 0 ? 0.68 cukup berarti untuk
mengatakan bahwa : Latihan servis atas dengan latihan fisik lebih baik daripada
tanpa latihan fisik.
Saran yang diberikan berdasarkan kesimpulan : 1) servis merupakan
salah satu teknik dasar yang harus dikuasai, 2) supaya lebih kreatif untuk
menciptakan model-model latihan dan agar diberikan latihan fisik yang
memadai, sebab ternyata latihan fisik besar manfaatnya terhadap kemampuan
trekniknya. 3) Kepada peneliti yang lain penelitian ini bisa diulang kembali
dengan mengubah sampel yaitu pemain putri.