DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Modal dan Pendapatan Nasabah Terhadap Kredit Bermasalah Pada PD.BPR BKK Jati Kudus
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Rizal Husna Putrawan , 7350406595
Subject
HD61 Risk Management 
Datestamp
2015-04-25 07:58:48 
Abstract :
Kredit bermasalah dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantara berbagai banyak faktor yang dapat mempengaruhi kredit bermasalah, yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor modal dan pendapatan nasabah. kredit bermasalah adalah kredit yang mengalami kesulitan pelunasan karena nasabah tidak sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah diperjanjikannya. Dalam kasus ini terjadi fluktuasi kenaikan kredit bermasalah tiap bulan pada tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal dan pendapatan nasabah terhadap kredit bermasalah PD. BPR BKK Jati Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah Nasabah PD. BPR BKK Jati Kudus yang mengalami kredit bermasalah dalam layanan kredit investasi sebanyak 402 orang. Sampel ditentukan dengan teknik Cluster Sampel, dengan responden sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan alat uji SPSS windows release 15. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 1.625 + 0.597 + 0.300 . Hasil uji simultan (uji F) dalam penelitian ini diperoleh hasil F hitung sebesar 115.857 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, sedangkan hasil uji parsial (uji t) pada variabel modal diperoleh t hitung sebesar 10.359 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan variabel pendapatan diperoleh t hitung sebesar 4.769 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh secara parsial dan simultan antara modal dan pendapatan nasabah terhadap kredit bermasalah. Disarankan bagi perusahaan sebaiknya bagian analis kredit dalam unit PD. BPR BKK Jati Kudus perlu mengadakan pengawasan kredit baik sebelum kredit diberikan maupun setelah kredit diberikan dan memperhatikan aspek permodalan (capital) nasabah.  

File :
6967_baru.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang