Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Aeni Nur Azizah , 4301405091
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2015-04-25 07:59:21
Abstract :
Dewasa ini para pendidik kerap menganjurkan pemecahan masalah tetapi
jarang mendengar tentang pentingnya penciptaan masalah-masalah dan pengajuan
pertanyaan-pertanyaan. Salah satu bagian penting dalam konstruktivisme ialah
konstruksi pertanyaan-pertanyaan. Selain para siswa mencoba menjawab
pertanyaan-pertanyaan atau memecahkan masalah, mereka juga diharapkan
termotivasi untuk menciptakan pertanyaan. Bertanya merupakan salah satu
strategi utama pembelajaran yang berbasis CTL. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning melalui strategi Thinking Empowerment by
Questioning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 12
Semarang pokok materi minyak bumi dan berapa besaran persen pengaruh
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and
Learning melalui strategi Thinking Empowerment by Questioning terhadap hasil
belajar siswa kelas X SMA Negeri 12 Semarang pokok materi Minyak Bumi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 12
Semarang tahun ajaran 2008/2009. Pengambilan sampel menggunakan teknik
cluster random sampling. Variabel penelitian, variabel bebas adalah penggunaan
pendekatan Contextual Teaching and Learning melalui strategi Thinking
Empowerment by Questioning dan variabel terikatnya adalah hasil belajar kimia
siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode
dokumentasi, tes dan observasi.
Pada analisis tahap awal, digunakan uji homogenitas, normalitas, dan
kesamaan dua varians yang menunjukkan bahwa populasi berangkat dari titik
awal yang sama. Pada analisis tahap akhir dilaksanakan uji normalitas dan analisis
dua varians terhadap data postes yang menunjukkan bahwa data memiliki varians
yang tidak berbeda. Hasil uji hipotesis, uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung
(4,847) > ttabel (1,99); sehingga hipotesis diterima. Pengaruh antar variabel
diperoleh dengan rumus koefisien korelasi biserial (rb = 0,6051); sehingga
besarnya pengaruh sebesar 36,62%. Hasil analisis deskriptif hasil belajar
psikomotorik dan afektif menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari
pada kelas kontrol.
Kesimpulan penelitian adalah pembelajaran menggunakan pendekatan
Contextual Teaching and Learning melalui strategi Thinking Empowerment by
Questioning memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas X
SMA Negeri 12 Semarang pokok materi minyak bumi tahun pelajaran 2008/ 2009
sebesar 36,62%. Saran yang dapat peneliti berikan sehubungan dengan hasil
penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan pendekatan CTL melalui strategi
TEQ cocok digunakan bagi siswa SMA untuk meningkatkan hasil belajar kimia,
oleh karena itu para guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran.