Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Danu Wuryanto, 6101406569
Subject
GV Recreation Leisure
Datestamp
2015-04-25 04:15:58
Abstract :
Hal yang melatarbelakangi penelitian dalam
skripsi ini adalah pentingnya manajemen dalam pencapaian keberhasilan sebuah
organisasi. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah manajemen
obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun
2010? Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen
obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun
2010.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Sragen. Obyek dalam
penelitian ini adalah obyek-obyek wisata dan dinas terkait. Sedangkan sasaran
penelitian ini adalah proses manajemen obyek wisata. Data diperoleh dengan
menggunakan metode, observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data
dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria, yaitu kredibilitas,
transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Data kemudian dianalisis
dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses manajemen obyek
wisata yang meliputi planning, organizing, actuating dan controlling pada obyek
wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen terdapat faktor
penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat terdapat pada proses
planning khususnya terkait dengan pendanaan dan lahan, sedangkan faktor
pendukung yang ada terkait dengan pola kemitraan dan komitmen dari dinas
terkait dalam pengembangan dan kemajuan obyek wisata. Dari hasil observasi,
wahana-wahana dan fasilitas pendukung yang ada di obyek wisata berada dalam
keadaan terawat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dari hasil dokumentasi,
diketahui bahwa terdapat struktur organisasi yang jelas sesuai dengan pembagian
tugasnya dan antusias kunjungan wisatawan. Secara keseluruhan terkait dengan
pendidikan rekreasi, obyek-obyek wisata di Kabupaten Sragen sangat representatif
apabila dijadikan sebagai tujuan wisata.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa manajemen
obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun
2010 telah dilakukan cukup baik. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah 1)
Bagi pengelola obyek wisata, hendaknya lebih mengembangkan pola
kemitraan/jalinan kerjasama dengan pihak swasta/luar agar dapat lebih
mengembangkan potensi yang yang dimiliki obyek wisata tersebut, 2) bagi Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga diharapkan lebih memberi perhatian terhadap
obyek-obyek wisata terkait dengan kebijakan-kebijakan untuk kamajuan dan
pengembangan obyek wisata daerah 3) bagi masyarakat hendaknya dapat berperan
serta dalam kelestarian dan kenyamanan obyek-obyek wisata yang ada. Misalnya,
tidak membuang sampah sembarangan, menaati peraturan-peraturan yang dibuat
oleh pengelola obyek, dan masih banyak hal lainnya.