Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Yunita Retno Widiarti , 3351403107
Subject
HG Finance
Datestamp
2013-05-15 00:17:39
Abstract :
Analisis ROI merupakan analisis yang mampu menguraikan secara rinci
hal-hal yang berpengaruh terhadap efisiensi dan operasi perusahaan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penjualan, biaya
operasi, perputaran kas, dan perpurtaran persediaan terhadap Return on Investment
(ROI) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
(BEI) 2004-2006? Faktor apa saja yang di antara faktor penjualan, operasi,
perputaran kas, dan perputaran persediaan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap Return on Investment (ROI) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) 2004-2006 ?
Populasi dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2004-2006
yang mempunyai data lengkap sedangkan jumlah sampel sebanyak 36 perusahaan.
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda, pengujian hipotesis, koefisien determinasi dan analisis asumsi klasik.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan penjualan
(X1), biaya operasi (X2), perputaran kas (X3), perputaran persediaan (X4)
terhadap Return on Investment (ROI), hal ini dibuktikan sig < 0,05, nilai koefisien
determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,189, hal ini berarti variasi
perubahan Return on Investment (ROI) (Y) dipengaruhi oleh penjualan (X1), biaya
operasi (X2), perputaran kas (X3), perputaran persediaan (X4), sebesar 18,9%
sedangkan sisanya 81,1% dipengaruhi oleh faktor lain.dan faktor yang dominan
mempengaruhi ROI adalah penjualan, hal ini ditunjukkan nilai t-hitung (4,489) >
t-tabel (1,983) atau sig t (0,000) < (0,05).
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan ROI hendaknya memperhatikan Total Assets, Liability Equity,
Sales dan Net Income. Hal ini mengindikasikan keputusan-keputusan ekonomi
yang akan diambil oleh para pemakai laporan keuangan, tentu saja membutuhkan
evaluasi terlebih dulu atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Total
Assets, Liability Equity, Sales dan Net Income, serta kepastian dari hasil tersebut.
Kemampuan ini akhirnya menentukan, misalnya kemampuan membayar kepada
karyawan dan pemasok, kemampuan pembayaran bunga, pembayaran dividen dan
tentu saja pembagian penghasilan kepada pemilik. Perkembangan keuntungan
investasi perlu diketahui investor karena keduanya merupakan parameter
keberhasilan pengelolaan perusahaan. Pertumbuhan Total Assets, Liability Equity,
Sales dan Net Income tersebut merupakan pendorong kepuasan investor atas
penetapan kebijakan deviden.