DETAIL DOCUMENT
SURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SDN SE-GUGUS SULTAN AGENG TIRTAYASA KEC. PATEBON KAB. KENDAL TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
M A H F U D , 6101908027
Subject
LB1501 Primary Education 
Datestamp
2011-11-27 09:13:14 
Abstract :
SARI Mahfud, 2010. Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN se-Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kecamatan Patebon Tahun Pelajaran 2009 / 2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Dengan Pembimbing Utama Bapak Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd dan Pembimbing Pendamping Supriyono, S.Pd, M.Or. Kata Kunci : Gugus, Pendidikan Jasmani dan Sarana Prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN se-Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal kurang sempurna karena saat pembelajaran sering kita jumpai siswa kurang aktif dan kurang semangat dalam pembelajaran. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana sarana prasaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang ada di SDN se-Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal. Tujuan penelitian Skripsi ini adalah untuk mengetahui sarana dan prasarana Penjasorkes yang ada di SDN se-Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal. Populasi dari penelitian ini adalah SDN se-Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal tahun 2009/2010 dengan jumlah 8 SDN yaitu : SDN 1 Kumpulrejo, SDN 1 Magersari, SDN 1 Sukolilan, SDN 1 Bangunrejo, SDN 1 Purwosari, SDN 2 Purwosari, SDN 1Wonosari, dan SDN 2 Wonosari. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total sampling, yaitu keseluruhan SDN di Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal sejumlah 8 SDN dijadikan sebagai sampel. Metode analisis data dengan cara diskriptif analisis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Sebanyak 5 SD (62,5%) memiliki lapangan bola voli dan 3 SD (37,5%) tidak memiliki. Lapangan sepak bola 4 SD (50%) memiliki lapangan dan 4 SD (50%) tidak memiliki. Bola pada bola voli terdapat 1 SD (12,5%) sekolah baik dan 1 SD cukup (12,5%) dan 6 SD (75%) kurang. Bola sepak terdapat 1 SD (12,5%) baik dan 1 SD (12,5%) cukup dan 6 SD (75%) kurang. Senam bola plastik 2 SD (25%) baik, 1 SD (12,5%) cukup dan 5 SD (62,5%) kurang.Tiang net 8 SD (100%) baik. Sedangkan gawang sepak bola 4 SD (50%) baik dan 4 SD (50%) kurang. Atletik, bak lompat terdapat 7 SD (87,5%) yang memiliki dan 1 SD tidak memilki. Sarana lembing semua SD masuk kurang dan cakram 1 SD (12,5%) cukup, 7 SD (87,5%) kurang. Peluru hampir seluruh SD kategori baik 1 SD (62,5%) dan 3 SD (37,5%). Sarana tongkat estafet 1 SD (12,5%) baik, 7 SD (87,5%) urang. Matras untuk senam 5 SD (62,5%) baik dan 3 SD (37,5%) kurang. Peti loncat semuaSD tidak memiliki. Tali loncat 2 SD (25%) baik, 2 SD (25%) cukup dan 4 SD (50%) kurang. dan tongkat semua SD dalam kategori kurang. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di Gugus Sultan Ageng Tirtayasa Kec. Patebon Kab. Kendal masih kurang. Berdasarkan penelitian saran yang disampaikaan adalah guru mampu melakukan pembelajaran meskipun sarana terbatas dengan improvisasi sarana, kepala sekolah menganggarkan dana untuk pembelian sarana dan prasrana yang masih kurang.  

Institution Info

Universitas Negeri Semarang