Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Irsa Tri Vembria , 4101404079
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2015-04-25 04:13:22
Abstract :
Perkembangan pendidikan matematika sekarang ini menekankan
pentingnya pengembangan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
Namun sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang
mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan
dipergunakan/dimanfaatkan. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep
akademik sebagaimana mereka terima di sekolah, yaitu menggunakan sesuatu
yang abstrak dan metode ceramah. Mereka sangat butuh untuk memahami
konsep-konsep yang berhubungan dengan tempat kerja dan massyarakat pada
umumnya di mana mereka akan hidup dan bekerja.. Pembelajaran dengan
pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) merupakan pendekatan
yang memungkinkan siswa untuk menguatkan, memperluas dan menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan
kehidupan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan aktivitas
belajar siswa kelas VIII B SMPN 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan dengan
pendekatan CTL.
Hasil penelitian menunjukan (1) pada siklus I nilai rata-rata siswa 6,99
dengan ketuntasan belajar 61,54% dan tingkat aktivitas belajar siswa pada siklus I
adalah 63,89% pada pertemuan pertama kemudian 69,44% pada pertemuan kedua.
Ini belum mencapai indikator yang ditetapkan, (2) pada siklus II nilai rata-rata
siswa 7,14 dengan ketuntasan belajar 87,18% dan keaktifan siswa mencapai 75%
pada pertemuan pertama kemudian 77,78 % pada pertemuan kedua. Pada siklus II
kemampuan memecahkan masalah dan aktivitas belajar siswa telah mencapai
indikator yang ditetapkan. Namun demikian ada beberapa hal yang belum bisa
dipecahkan peneliti, antara lain siswa masih bingung dengan peran dalam
kelompok.
Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa melalui pembelajaran melalui
pendekatan CTL, kemampuan memecahkan masalah dan aktivitas siswa pada
materi sistem persamaan linear dua variabel dapat ditingkatkan. Oleh karena itu
disarankan guru dapat menerapkan pembelajaran melalui pendekatan CTL pada
materi lain sebagai salah satu alternatif model pembelajaran di kelas.