PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
DENGAN METODE SAS MEMBACA GAMBAR
MELALUI TEKNIK TAKTERTIB PADA SISWA KELAS I
SD NEGERI TRENGGULI 3 KECAMATAN WONOSALAM
KABUPATEN DEMAK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Kalimatu Sa’diyah, 2101406536
Subject
PI1 Indonesia
Datestamp
2011-11-27 09:10:48
Abstract :
Sa?diyah, Kalimatu. 2010. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan dengan Menggunakan Metode SAS Membaca Gambar Melalui Teknik Taktertib pada Siswa Kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Skripsi. Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Haryadi, M.Hum., Pembimbing II: Drs. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum. Kata kunci: membaca permulaan, metode SAS membaca gambar, dan teknik taktertib. Keterampilan membaca harus segera dikuasai oleh para siswa di SD karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca mereka. Membaca merupakan cara yang paling efektif untuk mempelajari budaya suatu bangsa, bahkan kata kunci untuk membuka segala rahasia alam semesta ini. Kegiatan membaca sangat penting, karena dengan membaca seseorang akan memperoleh dan menangkap informasi dari sebuah wacana. Rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, menjadi inspirasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan cara dan metode yang berbeda yaitu dengan pembelajaran dengan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib sebagai upaya peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa. Permasalah yang muncul dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah dilakukan pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib, perubahan perilaku siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsi peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah dilakukan pengajaran membaca permulaan dengan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib, mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib. Penelitian tindakan kelas ini meliputi dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diambil melalui tes dan nontes. Teknik tes yaitu berupa penilaian keterampilan membaca lancar kalimat sederhana, sedangkan teknik nontes meliputi observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib pada tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil prasiklus memperoleh nilai rata-rata kelas sebasar 54,08 termasuk dalam kategori kurang, siklus I memperoleh nilai raat-rata kelas sebesar 66,32 termasuk dalam kategori cukup, dan mengalami peningkatan sebesar 12,24 atau sebesar 22,63%. Nilai pada siklus II diperoleh hasil rata-rata kelas sebesar 74,32 .termasuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata hasil tes membaca permulaan kalimat sederhaan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 8 atau sebesar 12,06%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak mengalami peningkatan setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode SAS membaca gambar dan teknik taktertib. Adapun saran dalam penelitian ini adalah (1) para guru Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar kiranya dapat menggunakan metode SAS membaca gambar dan teknik taktertib dalam pengajaran membaca perrmulaan kalimat sederhana karena dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik bagi siswa, siswa tidak cepat bosan, serta siswa dapat lebih mudah membaca kalimat sederhana, (2) para peneliti yang menekuni bidang bahasa Indonesia kiranya dapat melakukan penelitian-penelitian pengembangan yang lebih lanjut mengenai keterampilan membaca permulaan untuk mengembangkan ilmu bahasa dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, (3) lembaga pendidikan pada umumnya dan SD Negeri Trengguli 3 pada khususnya diharapkan menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan program-program pembelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran membaca permulaan.
Sa?diyah, Kalimatu. 2010. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan dengan Menggunakan Metode SAS Membaca Gambar Melalui Teknik Taktertib pada Siswa Kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Skripsi. Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Haryadi, M.Hum., Pembimbing II: Drs. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum. Kata kunci: membaca permulaan, metode SAS membaca gambar, dan teknik taktertib. Keterampilan membaca harus segera dikuasai oleh para siswa di SD karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca mereka. Membaca merupakan cara yang paling efektif untuk mempelajari budaya suatu bangsa, bahkan kata kunci untuk membuka segala rahasia alam semesta ini. Kegiatan membaca sangat penting, karena dengan membaca seseorang akan memperoleh dan menangkap informasi dari sebuah wacana. Rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, menjadi inspirasi bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan cara dan metode yang berbeda yaitu dengan pembelajaran dengan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib sebagai upaya peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa. Permasalah yang muncul dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah dilakukan pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib, perubahan perilaku siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsi peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah dilakukan pengajaran membaca permulaan dengan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib, mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pengajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib. Penelitian tindakan kelas ini meliputi dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diambil melalui tes dan nontes. Teknik tes yaitu berupa penilaian keterampilan membaca lancar kalimat sederhana, sedangkan teknik nontes meliputi observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak setelah mengikuti pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS membaca gambar melalui teknik taktertib pada tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil prasiklus memperoleh nilai rata-rata kelas sebasar 54,08 termasuk dalam kategori kurang, siklus I memperoleh nilai raat-rata kelas sebesar 66,32 termasuk dalam kategori cukup, dan mengalami peningkatan sebesar 12,24 atau sebesar 22,63%. Nilai pada siklus II diperoleh hasil rata-rata kelas sebesar 74,32 .termasuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata hasil tes membaca permulaan kalimat sederhaan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 8 atau sebesar 12,06%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Trengguli 3 Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak mengalami peningkatan setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode SAS membaca gambar dan teknik taktertib. Adapun saran dalam penelitian ini adalah (1) para guru Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar kiranya dapat menggunakan metode SAS membaca gambar dan teknik taktertib dalam pengajaran membaca perrmulaan kalimat sederhana karena dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik bagi siswa, siswa tidak cepat bosan, serta siswa dapat lebih mudah membaca kalimat sederhana, (2) para peneliti yang menekuni bidang bahasa Indonesia kiranya dapat melakukan penelitian-penelitian pengembangan yang lebih lanjut mengenai keterampilan membaca permulaan untuk mengembangkan ilmu bahasa dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, (3) lembaga pendidikan pada umumnya dan SD Negeri Trengguli 3 pada khususnya diharapkan menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan program-program pembelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran membaca permulaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
