Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Ninik Sugiharti , 3201406049
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2011-11-27 09:00:44
Abstract :
Ninik Sugiharti. 2010. ?Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu-ibu
PKK Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Desa Wedarijaksa, Kecamatan
Wedarijaksa, Kabupaten Pati?. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Drs. Sunarko, M. Pd dan Drs.
Hariyanto, M. Si.
Kata kunci : Faktor, Partisipasi, lahan pekarangan
Partisipasi Ibu-ibu merupakan kunci utama keberhasilan dalam program
pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat-obatan (TOGA). PKK
terlibat dalam mengembangkan lingkungan hidup, salah satunya yang bisa
dikerjakan wanita sebagai ibu rumah tangga seperti, pemanfaatan lahan
pekarangan dengan tanaman TOGA. Latar belakang tersebut dapat diambil suatu
permasalahan 1) bagaimana partisipasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan lahan
pekarangan untuk tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Wedarijaksa,
Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati 2) faktor-faktor yang mempengaruhi
partisipasi ibu-ibu PKK yang meliputi pendidikan, pengetahuan, dan penyuluhan..
Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui partisipasi ibu-ibu PKK dalam
pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa
Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati 2) mengetahui faktorfaktor
yang mempengaruhi partisipasi ibu-ibu PKK yang meliputi pendidikan,
pengetahuan, dan penyuluhan.
Populasi dalam penelitian ini adalah 700 ibu-ibu PKK. Sampel yang dalam
penelitian ini adalah 10 % dari populasi. Sampel diambil dengan teknik
proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data
menggunakan analisis deskriptif presentase dan regresi linear berganda. Variabel
dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi (variabel bebas) dan
partisipasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman obat
keluarga (TOGA) (variabel terikat).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kehadiran ibu-ibu tergolong
rendah, 2) keinginan bercocok tanam tergolong rendah, 3) partisipasi atas
kemauan sendiri tergolong rendah 4) partisipasi dalam menanami pekarangan
untuk TOGA tergolong rendah, 5) aktif bertanya pada kader tergolong sedang, 6)
partisipasi dalam peningkatan TOGA tergolong rendah. Setelah dihitung secara
keseluruhan, partisipasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk
tanaman obat keluarga rendah. Ada pengaruh antara faktor pendidikan,
pengetahuan dan penyuluhan terhadap partisipasi ibu-ibu PKK dalam
pemanfaatan lahan pekarangan untuk TOGA di Desa Wedarijaksa.
Kesimpulan 1). Partisipasi ibu-ibu PKK di Desa Wedarijaksa Kecamatan
Wedarijkasa Kabupaten Pati tergolong rendah dalam hal kehadiran ibu-ibu,
keinginan bercocok tanam, partisipasi dalam menanami pekarangan, partisipasi
atas kemauan sendiri dan partisipasi dalam peningkatan TOGA, 2) ada pengaruh
antara tingkat pendidikan terhadap partisipasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan
ix
lahan pekarangan untuk TOGA , ada pengaruh tingkat pengetahuan terhadap
terhadap partisipasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk
TOGA dan ada pengaruh Tingkat penyuluhan terhadap terhadap Partisipasi ibuibu
PKK dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk TOGA.
Saran: 1) Untuk ibu-ibu PKK agar meningkatkan partisipasinya dalam
pemanfaatan lahan pekarangan untuk TOGA, terutama dalam hal meningkatkan
partisipasi atas kehadiran ibu-ibu misalnya, dengan memberi doorprise pada setiap
pertemuan sehingga mereka akan tertarik, partisipasi dalam menanami pekarangan
dengan TOGA dengan cara para kader memberikan dorongan kepada ibu-ibu
perlu ditingkatkan ibu-ibu keinginan dalam bercocok tanam TOGA dengan cara
memberikan pengetahuan betapa besar manfaat dari tanaman TOGA dan
partisipasi atas kesadaran sendiri perlu ditingkatkan yaitu para kader memberikan
motivasi dan himbauan kepada ibu-ibu 2) Perlu lebih diusahakan peningkatan
pengetahuan tentang TOGA dengan mengadakan pertemuan rutinan tiap bulan/
waktu arisan, juga peningkatan penyuluhan dari kader PKK kepada ibu-ibu dalam
pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (TOGA) dan juga
tingkat pendidikan perlu ditingkatkan supaya bisa menjadi lebih baik yaitu dengan
pemberian Kejar Paket A atau Paket B.