DETAIL DOCUMENT
KEMAMPUAN MENGGAMBAR PROYEKSI DALAM PEMBELAJARAN MERANCANG KARYA SENI TERAPAN SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
ADE GUNAWAN, 2401906003
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2011-11-27 09:03:25 
Abstract :
Gunawan, Ade. 2010. Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang. Skripsi. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Syafii, M.Pd, Pembimbing II: Drs. P.CS. Ismiyanto, M.Pd. Kata kunci: gambar proyeksi, pembelajaran, merancang, seni terapan. Topik masalah penelitian dilatarbelakangi bahwa menggambar proyeksi merupakan salah satu kompetensi dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang membekali siswa keterampilan merancang atau mendesain benda terapan sebagai bekal keterampilan khususnya bagi siswa yang melanjutkan ke jurusan teknik di perguruan tinggi. Selain itu SMA Negeri 3 Semarang merupakan sekolah dengan program IPA terbanyak dibandingkan jurusan IPS. Permasalahannya adalah bagaimana kemampuan menggambar proyeksi dalam kegiatan merancang karya seni terapan dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu kemampuan menggambar proyeksi dalam kegiatan merancang karya seni terapan siswa SMA Negeri 3 Semarang. Tujuan utama penelitian ini ingin mendeskripsikan kemampuan menggambar proyeksi dasar dalam kegiatan merancang gambar seni terapan dan mendeskripsikan faktor-faktor penentu kemampuan menggambar proyeksi dalam kegiatan merancang karya seni terapan. Harapan peneliti, tulisan ini dapat memberikan manfaat praktis bagi peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam pembelajaran seni rupa di sekolah. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Semarang kelas XI program IPA semester 2 pada tahun pelajaran 2008/2009. Teknik penyampelan menggunakan Proportional Random Sampling. Sampel penelitian diambil 100 siswa dari 10 kelas. Tiap-tiap siswa diukur kemampuan menggambarnya dari dua tugas, sehingga jumlah seluruh karya gambar yang dianalisis 200 buah karya. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif yakni deskriptif persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menggambar proyeksi dasar siswa SMA Negeri 3 Semarang pada tahun 2008/2009, 68% berkategori baik sekali, 30% berkategori baik, 1% berkategori kurang.. Sedangkan kemampuan merancang karya seni terapan 16% berkategori baik sekali, 75% berkategori baik, 6% berkategori cukup, 3% berkategori kurang. Kemampuan rata-rata menggambar proyeksi siswa SMA Negeri 3 Semarang dalam kegiatan merancang karya seni terapan tergolong baik didukung oleh kreativitas siswa, proses pembelajaran, karakteristik guru, karakteristik siswa, lingkungan, tujuan pembelajaran, pengorganisasian materi pembelajaran, metode, dan evaluasi pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Saran penelitian bagi pihak sekolah yaitu agar berupaya untuk terus meningkatkan berbagai fasilitas pembelajaran, mengembangkan kemampuan mengajar bagi guru seni budaya, dan meningkatkan motivasi belajar bagi siswa agar mencapai prestasi yang lebih baik 

File :
11216a.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang