Abstract :
Gunawan, Ade. 2010. Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran
Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang. Skripsi.
Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I: Drs. Syafii, M.Pd, Pembimbing II: Drs. P.CS. Ismiyanto, M.Pd.
Kata kunci: gambar proyeksi, pembelajaran, merancang, seni terapan.
Topik masalah penelitian dilatarbelakangi bahwa menggambar proyeksi
merupakan salah satu kompetensi dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang membekali siswa keterampilan merancang atau mendesain benda
terapan sebagai bekal keterampilan khususnya bagi siswa yang melanjutkan ke
jurusan teknik di perguruan tinggi. Selain itu SMA Negeri 3 Semarang merupakan
sekolah dengan program IPA terbanyak dibandingkan jurusan IPS. Permasalahannya
adalah bagaimana kemampuan menggambar proyeksi dalam kegiatan merancang
karya seni terapan dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu kemampuan
menggambar proyeksi dalam kegiatan merancang karya seni terapan siswa SMA
Negeri 3 Semarang. Tujuan utama penelitian ini ingin mendeskripsikan kemampuan
menggambar proyeksi dasar dalam kegiatan merancang gambar seni terapan dan
mendeskripsikan faktor-faktor penentu kemampuan menggambar proyeksi dalam
kegiatan merancang karya seni terapan. Harapan peneliti, tulisan ini dapat
memberikan manfaat praktis bagi peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam
pembelajaran seni rupa di sekolah.
Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Semarang kelas XI
program IPA semester 2 pada tahun pelajaran 2008/2009. Teknik penyampelan
menggunakan Proportional Random Sampling. Sampel penelitian diambil 100 siswa
dari 10 kelas. Tiap-tiap siswa diukur kemampuan menggambarnya dari dua tugas,
sehingga jumlah seluruh karya gambar yang dianalisis 200 buah karya. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan, wawancara, dan pengumpulan
dokumen. Analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif yakni
deskriptif persentase.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menggambar proyeksi
dasar siswa SMA Negeri 3 Semarang pada tahun 2008/2009, 68% berkategori baik
sekali, 30% berkategori baik, 1% berkategori kurang.. Sedangkan kemampuan
merancang karya seni terapan 16% berkategori baik sekali, 75% berkategori baik,
6% berkategori cukup, 3% berkategori kurang. Kemampuan rata-rata menggambar
proyeksi siswa SMA Negeri 3 Semarang dalam kegiatan merancang karya seni
terapan tergolong baik didukung oleh kreativitas siswa, proses pembelajaran,
karakteristik guru, karakteristik siswa, lingkungan, tujuan pembelajaran,
pengorganisasian materi pembelajaran, metode, dan evaluasi pembelajaran yang
diterapkan di sekolah.
Saran penelitian bagi pihak sekolah yaitu agar berupaya untuk terus
meningkatkan berbagai fasilitas pembelajaran, mengembangkan kemampuan
mengajar bagi guru seni budaya, dan meningkatkan motivasi belajar bagi siswa agar
mencapai prestasi yang lebih baik