DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN PERMAINAN BOLA GULING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS SMA NEGERI 11 SEMARANG KELAS XI SEMESTER II
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Ayu Nugrahanti , 4301406052
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2011-11-27 09:01:28 
Abstract :
Nugrahanti, Ayu. 2010. Pengaruh Pembelajaran Aktif dengan Permainan Bola Guling pada Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Semarang Kelas XI Semester II. Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Drs. Soeprodjo, M.S, Dosen Pembimbing II: Sri Kadarwati, S.Si, M.Si. Kata Kunci : Pembelajaran aktif, permainan bola guling, hasil belajar. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 11 Semarang kelas XI IPA tahun ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai ulangan selama 5 periode pelajaran dari tahun 2004/2005-2008/2009 tidak dapat mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah, yaitu 65. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru bidang studi kimia di SMA 11 Semarang, Dra.Ninik Sumami, menyatakan bahwa hasil belajar yang rendah disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya tingkat intelegensi siswa yang rendah, tingkat ekonomi rata-rata siswa rendah, dan sumber belajar yang masih kurang sehingga tingkat pemahaman dan minat belajar masih kurang. Dari permasalahan ini diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa diterapkan model pembelajaran aktif dengan permainan bola guling agar setiap siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran yang selanjutnya dilihat pengaruhnya terhadap hasil belajar pada materi larutan penyangga dan hidrolisis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Semarang tahun ajaran 2009/2010. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu dua kelas diambil secara acak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran aktif dengan permainan bola guling, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran aktif tanpa permainan bola guling. Analisis tahap awal menunjukkan bahwa, populasi memiliki tingkat homogenitas sama dan data berdistribusi normal. Setelah diberi perlakuan kemudian dilakukan post-test, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kontrol yaitu masingmasing sebesar 80,18 dan 74,28. Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar diperoleh thitung (3,92) > ttabel (1,67), sehingga disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antarkelompok. Uji korelasi diperoleh harga koefisien korelasi biserial (rb) sebesar 0,53 di mana rb > SE rb*1,96 (0,29), sehingga korelasi antar dua variabel dikatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran aktif dengan permainan bola guling berpengaruh terhadap hasil belajar pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam dengan memberikan kontribusi sebesar 28,28%. 
Institution Info

Universitas Negeri Semarang