Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Mufani Jayanti , 1201406017
Subject
B Philosophy (General)
Datestamp
2011-11-27 09:01:06
Abstract :
Jayanti, Mufani. 2010. ?Gaya Hidup Dunia Gemerlap Malam (Dugem) di Semarang (Studi Kasus
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang tentang Filosofi Hidup Dugem kaitanya dengan Nilai
dan Norma Sosial).? Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I Dr. Fakhruddin, M.Pd, Pembimbing II Dra. Tri
Suminar, M.Pd.
Kata Kunci : Gaya Hidup Dunia Gemerlap Malam (Dugem), Filosofi Hidup, Nilai dan Norma
Sosial.
Latar belakang penelitian ini adalah gaya hidup (life style) yang melanda pada masyarakat kota, yang
ada di Semarang adalah gaya hidup dunia gemerlap ?dugem?. Dugem adalah kebiasaan yang
dilakukan individu atau kelompok untuk mencari hiburan dan kesenangan pada malam hari.
Kebiasaan tersebut juga dilakukan oleh sebagian mahasiswa UNNES walaupun tidak sesuai dengan
kondisi masyarakat. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kehidupan dugem
mahasiswa UNNES ? (2) Apa faktor-faktor yang menyebabkan untuk bergaya hidup dugem? (3)
Bagaimana dampak positif dan negatif mengikuti gaya hidup dugem pada kehidupan sehari-hari? (4)
Bagaimana filosofi hidup yang dianut mahasiswa bergaya hidup dugem (nilai dan norma)? (5)
Bagaimana aspirasi mahasiswa yang mengikuti gaya hidup dugem?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-studi kasus. Subyek penelitian
ini mahasiswa UNNES yang bergaya hidup dugem. Teknik pengumpulan data dengan wawancara
dan observasi dengan narasumbernya subyek utama teman kost, teman dugem, dan teman kuliah.
Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data dari sumber data dan teori. Analisis datanya
dengan menggunakan model interaktif dari Milles Huberman.
Hasil dan simpulan dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi gaya hidup
dugem yakni kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan. Dampak positif dugem
adalah mempunyai banyak teman, menghilangkan stress. Dampak negatif dugem adalah boros,
mengganggu kesehatan, IP mahasiswa kurang dari standar. Mahasiswa UNNES yang bergaya hidup
dugem cenderung mengabaikan nilai dan norma sosial. Mahasiswa UNNES yang bergaya hidup
dugem cenderung membentuk nilai dan norma sendiri. Mahasiwa yang bergaya hidup dugem
menganut filosofi hidup postmodern. Mahasiswa UNNES yang bergaya hidup dugem sebagian besar
mempunyai aspirasi untuk menjadi guru dan akan meninggalkan gaya hidup dugem.
Saran bagi mahasiswa untuk refleksi diri agar bergaya hidup sesuai dengan nilai dan norma sosial
yang berlaku di masyarakat. Bagi mahasiswa pelaku dugem, bisa mengalihkan kegiatan dugem
dengan aktif kegiatan di kampus. Bagi orang tua sebagai tindakan preventif atau pencegahan agar
anak memperoleh pendidikan agama di keluarga dan anak mendapatkan perhatian dalam keluarga.
Bagi masyarakat atau pemilik kost bertugas sebagai pengganti orang tua.