Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Fikriaturrizki, 4350406539
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2011-11-27 09:00:20
Abstract :
Fikriaturrizki, 2010. Insersi Nitrogen pada Nanopartikel TiO2 dengan Metode
Sonokimia dan Uji Sonokatalisis terhadap Limbah Cair Zat Warna Methylene
Blue. Tugas Akhir 2, Jurusan Kimia, Program Studi Kimia, Fakultas Metematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs.
Warlan Sugiyo, M. Si, Pembimbing II : Cepi Kurniawan, S.Si, M.Si.
Kata Kunci : Insersi, Nanopartikel, TiO2, Sonokimia, Sonokatalisis.
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara
kelestarian lingkungan. Metode alternatif yang paling potensial adalah katalisis.
Material yang dapat difungsikan dalam proses katalisis diantaranya adalah
titanium dioksida (TiO2). TiO2 memiliki beberapa keunggulan, yaitu harganya
ekonomis, non toksik, dan yang paling penting adalah kestabilan dan
kereaktifannya ketika dikenai cahaya sehingga dikenal sebagai fotokatalis yang
ramah lingkungan. Teknologi katalisis terbaru adalah dengan menggunakan
gelombang suara atau lebih dikenal sebagai sonokatalisis. Dalam penelitian ini
digunakan kombinasi TiO2 dengan ultrasonic dalam proses katalisis zat warna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insersi nitrogen terhadap
struktur dan ukuran kristal TiO2, menguji kinerja sonokatalisis TiO2 terhadap zat
warna methylene blue pada daerah sinar tampak, dan berapa methylene blue yang
terdegradasi pada proses sonokatalisis dengan menggunakan ultrasonic cleaner
sebagai sumber suara.TiO2 disintesis mengunakan metode sonokimia dan
dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Elektron
Microscope (SEM), Diffuse Reflectance-UV (DR-UV), dan Fourier Transform
Infrared (FTIR) Spectroscopy. Uji sonokatalisis dilakukan pada waktu 15, 30, 45
dan 60 menit. Dengan adanya insersi nitrogen ukuran partikel semakin kecil
dibandingkan dengan TiO2 tanpa insersi. TiO2 yang diinsersi dengan nitrogen
dapat menguraikan zat warna methylene blue pada daerah sinar dan daya
katalitiknya lebih bagus dibandingkan dengan TiO2 tanpa insersi. Ultrasonic
cleaner berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi dalam katalisis
degradasi methylene blue (dalam medium air) dengan waktu optimum 30 menit
dengan persentase terdegradasi sebesar 28,98%. Selain itu, penelitian ini juga
berhasil menemukan beberapa parameter yang mempengaruhi sonokatalisis
methylene blue, diantaranya, penambahan TiO2 dan TiO2-xNx, menyebabkan
degradasi methylene blue masing-masing terdegradasi sebesar 31,1%, dan 46,62%
dalam waktu 15 menit, penambahan H2O2 50 mM, menyebabkan degradasi 88,83
% dan 90,24% dalam waktu 15 menit untuk sampel yang ditambahkan TiO2 dan
TiO2-xNx.