Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Afifatur Rohmah, 2101405686
Subject
PK Indo-Iranian
Datestamp
2015-04-25 03:53:12
Abstract :
Pengajaran membaca mempunyai peranan penting dalam mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia. Semua pendidik berharap anak didiknya menguasai
keterampilan membaca. Salah satunya adalah siswa dapat membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, diketahui bahwa tingkat
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama pada siswa masih rendah.
Rendahnya keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama
disebabkan oleh faktor metode dan teknik pembelajaran yang digunakan guru
masih kurang sesuai. Guru masih menerapkan pola pembelajaran konvensional,
sehingga tidak ada variasi dalam pembelajaran. Untuk mengatasi rendahnya
keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama tersebut,
peneliti memberikan solusi dengan menggunakan metode Cooperative Integrated
Reading and Composition dan teknik Repetisi.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah
peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama
siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara dengan menerapkan
metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi; (2)
bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kalinyamatan
Jepara setelah diadakan pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan
utama dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and
Composition dan teknik Repetisi. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1)
mendeskripsi peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan
gagasan utama pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara
setelah menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition
dan teknik Repetisi; (2) mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VII A SMP
Negeri 2 Kalinyamatan Jepara setelah diadakan pengajaran membaca intensif
untuk menemukan gagasan utama dengan menerapkan metode Cooperative
Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi.
Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara
tahun ajaran 2008/2009. Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah
iii
keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus. Tiap siklus
terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data
dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data berupa pedoman
observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal, dan pedoman dokumentasi foto.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dan teknik
kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa keterampilan
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama setelah mengikuti
pembelajaran dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition
dan teknik Repetisi terbukti mengalami peningkatan. Hasil tes keterampilan
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama pada prasiklus dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata sebesar 59,5 atau sebesar 59,47% dan pada siklus I
diperoleh nilai rata-rata sebesar 66,81 atau sebesar 66,81%. Hal ini berarti terjadi
peningkatan sebesar 7,34%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas tes
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama sebesar 75,05 atau sebesar
75,05%. Atas dasar hal tersebut dapat diketahui peningkatan dari siklus I ke siklus
II sebesar 8,24%. Hal ini juga dapat diketahui adanya peningkatan sebesar 15,58%
dari prasiklus ke siklus II. Perubahan tingkah laku siswa dapat dilihat secara jelas
pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil data nontes siklus I, masih tampak
perilaku negatif siswa saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus II perilaku
negatif siswa semakin berkurang dan perilaku positif siswa semakin bertambah.
Saran yang dapat peneliti rekomendasikan antara lain (1) guru mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (a) kiranya dapat memanfaatkan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi sebagai
salah satu alternatif metode dan teknik pembelajaran dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran, (b) guru hendaknya mengetahui perkembangan zaman
agar dapat memberikan inovasi dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak
terkesan monoton dan juga untuk memersiapkan siswa menghadapi persaingan
yang semakin menantang; dan (2) para praktisi atau peneliti di bidang bahasa
dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan metode dan teknik
pembelajaran yang berbeda, sehingga didapatkan berbagai alternatif metode dan
teknik dalam pengajaran membaca intensif.