Abstract :
Aksi demonstrasi menjadi sarana yang paling sering digunakan para aktivis
mahasiswa pada perannya dalam partisipasi politik. Para mahasiswa yang terlibat
aktif dalam aksi demonstrasi memiliki ciri-ciri antara lain; 1) aktif dalam
organisasi kemahasiswaan atau kepemudaan; 2) mempunyai keberanian
menyampaikan pendapat; 3) cukup mempunyai pengetahuan, sikap, nilai-nilai,
pengalaman dan kepribadian untuk berpendapat; dan 4) mempunyai empati
terhadap persoalan yang berkembang.
Hampir setiap isu yang berkembang bisa menjadi bahan isu untuk
melakukan aksi demonstrasi. Namun kecenderungan tidak ada kerjasama,
koordinasi dan koalisi dalam mengusung sebuah isu bersama dalam aksi
demonstrasi terutama terlihat perbedaan antara aktivis organisasi kemahasiswaan
intra kampus dengan aktivis organisasi kemahasiswaan ekstra kampus. Sehingga
yang terjadi adalah mereka seakan-akan menjadi terkotak-kotak dan mengurusi
kepentingannya masing-masing.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah
karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes?
Dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap
isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi
keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Penelitian ini bertujuan: untuk
mengetahui karakteristik aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra dan ekstra
kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih khusus pada fokus perhatian para
aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi demonstrasi dan tingkat partisipasi
keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi.
Populasi penelitian ini adalah aktivis mahasiswa Unnes pada tahun 2009
yang berjumlah 545. Pengambilan sampel yang berjumlah 136 aktivis mahasiswa
dilakukan dengan Stratifield Proportional Random Sampling dan Area
Probability Sample. Fokus penelitian ini adalah karakteristik aksi demonstrasi
aktivis Ormawa intra dan ekstra kampus Unnes, dengan penekanan yang lebih
khusus pada fokus perhatian para aktivis terhadap isu yang diusung melalui aksi
demonstrasi dan tingkat partisipasi keikutsertaannya dalam aksi demonstrasi. Alat
pengumpul data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi
dengan analisis kuantitatif dan kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik aksi demonstrasi yang
dilakukan oleh aktivis mahasiswa adalah (1) tidak ada fokus perhatian suatu isu
dalam aksi demonstrasi, namun pada urutan isu fokus perhatian, pada aktivis
Ormawa intra kampus menempatkan isu lokal internal perguruan tinggi pada
urutan kedua setelah isu nasional politis kemudian diikuti isu-isu yang lainnya,
sedangkan pada aktivis Ormawa ekstra kampus menempatkan isu lokal internal
perguruan tinggi pada urutan terakhir setelah isu-isu yang lainnya. (2) tingkat
partisipasi keikutsertaan dalam aksi demonstrasi aktivis Ormawa intra kampus
dengan kriteria ?Rendah? lebih rendah dibanding aktivis Ormawa ekstra kampus
dengan kriteria ?Sedang?.
Saran bagi mahasiswa pada umumnya bahwa hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia aktivis
mahasiswa serta memberikan gambaran tentang salah satu bentuk partisipasi
politik mahasiswa. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivis mahasiswa memiliki kepedulian
terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya, sehingga membutuhkan bantuan dan
dukungan yang positif dari berbagai pihak.