DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTIK DAN PEMAHAMAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMELIHARAAN/SERVICE ENGINE DAN KOMPONENNYA SISWA KELAS XII TEKNIK OTOMOTIF SMK N 10 SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Anjar Arfianto , 5201405050
Subject
LB2300 Higher Education 
Datestamp
2011-11-27 09:00:38 
Abstract :
Anjar Arfianto. 2010. ?Pengaruh Kelengkapan Peralatan Praktik dan Pemahaman Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Service Engine di SMK N 10 Semarang?.Skripsi. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr .Samsudi, M.Pd., Pembimbing II Drs. Agus Suharmanto, M.Pd. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Hasil Belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Kompetensi service engine dan komponennya adalah kompetensi yang mengajarkan tentang cara pengecekan serta perbaikan mesin mobil khususnya motor bensin. Peralatan praktik adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu upaya perlindungan yang ditunjukkan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelengkapan peralatan praktik dan pemahaman keselamatan, kesehatan kerja praktik kompetensi service engine, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kelengkapan peralatan praktik dan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja terhadap hasil belajar kompetensi servis engine di SMK N 10 Semarang menurut persepsi siswa. Populasi berjumlah 100 siswa, untuk dua kelas sebanyak 70 siswa (XI TO 1 dan XI TO 3) sebagai sampel diambil menggunakan teknik total sampling, dan untuk satu kelas sebanyak 30 siswa (XI TO 2) digunakan sebagai uji coba instrumen. Metode pengambilan data menggunakan angket (kuesioner) yang telah diuji validitas reliabilitasnya. Metode analisis data dan hipotesis menggunakan analisis regresi dua prediktor. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa deskripsi kelengkapan peralatan praktik menurut siswa persentase keseluruhan sebesar 70,8% sehingga termasuk kriteria lengkap dan deskripsi pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja menurut siswa persentase keseluruhan sebesar 72,6% sehingga termasuk kriteria baik. Besarnya sumbangan dari X1 terhadap Y sebesar r2 = 0,129 dan X2 terhadap Y sebesar r2 = 0,118. Hasil analisis regresi ganda didapatkan Fhitung= 8,241 lebih besar dari Ftabel= 3,134 (pada dk pembilang = 2 dan dk penyebut 67 dengan signifikansi 5%) dan R2 sebesar 0,197 artinya kelengkapan peralatan praktik dan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kompetensi service engine dan komponennya siswa kelas XI Teknik Otomotif SMK N 10 Semarang. Hasil penelitian ini, peneliti memberikan masukkan kepada sekolah untuk meningkatkan kelengkapan peralatan praktiknya dan kepada guru untuk selalu mengawasi siswa pada saat pembelajaran praktik berlangsung agar siswa terkontrol jika ada siswa yang tidak menerapkan keselamatan kerja dan kesehatan kerja dalam penggunaan peralatan praktik untuk ditegur dan diberikan penjelasan dalam menggunakan peralatan praktik dengan tepat dan benar.  

Institution Info

Universitas Negeri Semarang