DETAIL DOCUMENT
ETOS KERJA GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Budi Nurfaeni, 3501406038
Subject
GN Anthropology 
Datestamp
2011-11-27 08:59:39 
Abstract :
Nurfaeni, Budi. 2010 Etos Kerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banjarnegara). Skripsi, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, FIS, UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kata kunci: etos kerja, guru, kegiatan pembelajaran Posisi guru sebagai ujung tombak program pendidikan sangat signifikan dalam kegiatan pembelajaran, terutama di sekolah. Pentingnya generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam rangka pembangunan bangsa, otomasis menuntut keberadaan guru yang berkualitas pula. Namun, ada kalanya guru mengalami kendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Permasalahan penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana etos kerja guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjarnegara?; 2) Bagaimana kendala yang dialami guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjarnegara? Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui etos kerja guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjarnegara; 2) Mengetahui kendala yang dialami guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Banjarnegara. Pengumpulan data menggunakan dokumen, observasi dan wawancara. Teknik triangulasi sumber digunakan untuk menunjukkan keabsahan data. Data penelitian dianalisis menggunakan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etos kerja guru di SMA Negeri 1 Banjarnegara termasuk dalam kategori etos kerja yang tinggi karena guru mampu melaksanakan lebih dari tujuh indikator etos kerja guru dalam kegiatan pembelajaran. Terbukti dari kemampuan guru dalam melaksanakan sembilan indikator etos kerja guru dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: 1) Mampu menyusun perangkat pembelajaran, 2) Menguasai bahan/materi pelajaran yang akan diajarkan, 3) Memiliki wawasan yang luas mengenai materi yang akan diajarkan, 4) Mampu merencanakan dan menggunakan alat peraga untuk mencapai tujuan pembelajaran, 5) Mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran, 6) Mampu merencanakan dan menggunakan sumber, media, dan metode belajar yang variatif, 7) Mampu memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran, 8) Mampu mengevaluasi hasil belajar peserta didik, 9) Mampu menindaklanjuti hasil penilaian prestasi belajar peserta didik. Kendala yang dialami dan upaya yang dilakukan guru di SMA Negeri 1 Banjarnegara dalam melakukan kegiatan pembelajaran yaitu keterbatasan alat peraga dan sumber belajar yang tersedia, serta keterampilan berbahasa Inggris dan pengoperasian komputer/laptop. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu untuk menambah perbendaharaan sumber belajar dan alat peraga serta meningkatkan kemampuan guru dalam berbahasa Inggris dan pengoperasian komputer/laptop, maka pihak sekolah sebaiknya lebih memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan menambah ix sumber belajar dan alat peraga, serta menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris dan komputer bagi para guru SMA Negeri 1 Banjarnegara.  

File :
11247a.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang