Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
PANJI DIPAJAYA, 5150403031
Subject
HS Societies secret benevolent etc
Datestamp
2011-11-27 08:58:32
Abstract :
STUDI KASUS TENTANG OPTIMALISASI TINGKAT PELAYANAN RUAS
JALAN BEBAS HAMBATAN SEKSI B (JATINGALEH-SRONDOL) SEMARANG
PANJI DIPAJAYA (5150403031)
ABSTRAK
Penelitan ini diadakan di jalan bebas hambatan Seksi B (Jatingaleh-Srondol) Semarang. Letak strategis
dari kota Semarang membawa dampak pertumbuhan kota Semarang menjadi kota transit dan
perdagangan. Dengan pertumbuhan kota Semarang menjadi kota transit dan perdagangan menimbulkan
suatu dampak yaitu bertambahnya jumlah kendaraan sebagai sarana transportasi arus barang dan jasa.
Dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahunnya mengakibatkan ketidakseimbangan antara
pengguna jalan dengan sarana yang tersedia. Permasalahan yang di teliti dalam karya tulis ini adalah
besar volume lalu-lintas yang melintasi jalan bebas hambatan Seksi B (Jatingaleh-Srondol) Semarang,
kapasitas ruas jalan, kecepatan kendaraan yang melintas, dan langkah-langkah optimalisasi tingkat
pelayanan ruas jalan bila ditemukan suatu kekurangan. Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah
memberikan informasi dan masukan kepada PT. Jasa Marga Cabang Semarang guna pertimbangan dan
solusi pembenahan masalah yang timbul pada ruas jalan bebas hambatan Seksi B (Jatingaleh-Srondol)
Semarang. Dasar yang digunakan untuk menganalisa hasil penelitian dan perhitungan adalah buku
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997, dengan menggunakan metode kapasitas dan
kecepatan tempuh kendaraan. Denagn metode tersebut dapat diketahui besarnya kapasitas, V/C rasio, dan
kecepatan tempuh rata-rata kendaraan yang melintas jalan bebas hambatan Seksi B (Jatingaleh-Srondol)
Semarang. Cara penelitian adalah dengan menghitung jumlah kendaraan yang melintas selama 60 jam
yang dibagi selama 5 hari, cara tersebut bertujuan untuk membandingkan antara kapasitas jalan pada hari
awal kerja, hari rutin kerja dengan akhir pekan atau hari libur. Untuk penelitian kecepatan digunaka ?
floating car method ? (mengikuti kendaraan sampel dengan jarak dan kecepatan yang sama dan stabil).
Hasil penelitian pada jalan bebas hambatan Seksi B (Jatingaleh-Srondol) Semarang didapat V/C rasio
tertinggi terjadi pada jam puncak pagi yaitu antara pukul 06.00-12.00 dengan V/C tertinggi sebesar 0,59.
Karena nilai V/C rasio ? 0,75 (V/C ? 0,75) maka jalan masih mampu melayani volume kendaraan yang
melintasinya. Kecepatan tempuh rata-rata kendaraan dari arah Jatingaleh adalah 53 km/jam sedangkan
dari arah Srondol adalah 58 km/jam dan ini merupakan suatau permasalahan yang perlu diperhatikan dan
perlu diadakan suatu pembenahan guna optimalisasi tingkat pelayanan ruas jalan karena kecepatan
rencana yang digunakan adalah minimal 60 km/jam pada jalan tersebut. Jalan bebas hambatan Seksi B
tergolong dalam tingkat pelayanan C di mana arus lalu-lintas stabil, kecepatan di kontrol oleh lalu-lintas
dan pengemudi menunjukkan sedikit ketidakpuasan.
Kata kunci: Kapasitas, kecepatan, rasio V/C, tingkat pelayanan.