Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Dhanik Murjani , 3201405025
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2011-11-27 08:56:37
Abstract :
Dhanik Murjani. 2010. Evaluasi Tes Tipe Pilihan Ganda Mid Semester Ganjil
pada Ujian Mata Pelajaran Geografi SMA Se Kecamatan Wirosari Kabupaten
Grobogan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Program Keahlian Pendidikan
Geografi. FIS. UNNES. Pembimbing: Drs. Sunarko, M.Pd dan Drs. Suroso, M.Si.
Kata Kunci: evaluasi, tes pilihan ganda
Evaluasi hasil belajar merupakan bagian yang penting dalam
pembelajaran, karena melalui evaluasi dapat diketahui keberhasilan pembelajaran
yang telah dilakukan disamping sebagai pendorong bagi siswa untuk mengikuti
proses belajar yang lebih baik. Keberhasilan evaluasi tergantung dari kualitas alat
ukur yang digunakan apakah mampu mengukur apa yang hendak diukur,
konsisten, memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi, daya pembeda yang layak
serta memiliki distraktor yang baik apabila evaluasi dalam bentuk pilihan ganda.
Melalui penelitian ini akan diuji secara empiris bagaimana kualitas tes pilihan
ganda mid semester SMA se Kecamatan Wirosari? Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kualitas tes pilihan ganda yang digunakan ditinjau dari validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan distraktornya.
Populasi dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda untuk mid semester
ganjil yang berjumlah 9 kelas dari 3 SMA Se Kecamatan Wirosari, 9 kelas
tersebut semuanya dijadikan sampel penelitian. Tes tersebut diuji dianalisis
validitas, reliabilitas, daya pembeda, indeks kesukaran dan analisis distraktor pada
masing-masing sekolah sesuai dengan tingkatan kelasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tes pilihan ganda mid
semester SMA se Kecamatan Wirosari pada mata pelajaran geografi tergolong
kurang layak. Hal ini ditunjukkan dari analisis validitas soal yang valid sebesar
33,33% sedangkan 66,67% dalam katagori tiadak valid. Instrumen tes yang
digunakan tergolong tidak reliabel karena nilai koefisien reliabilitas kurang dari
nilai r kritik ? 0,4, memiliki tingkat kesukaran yang sedang, dengan proporsi soal
sukar sedikit bahkan tak ada satupun soal yang tergolong mudah. Dilihat dari daya
pembedanya sebanyak 42% memiliki daya pembeda jelek, serta memiliki
pengecoh yang kurang berfungsi, terbukti masih ada 51% pengecoh dengan
kategori kurang baik. Disarankan kepada guru geografi se-Kecamatan Wirosari
untuk melakukan analisa soal terlebih dahulu setelah membuat soal dengan cara
mengujicobakan soal-soal sehingga diperoleh soal-soal yang layak. Selanjutnya
soal-soal yang layak diinfentarisasi menjadi kumpulan soal (bank soal) yang dapat
digunakan untuk pengambilan data hasil relajar siswa. Untuk memperoleh soalsoal
yang layak, diperlukan kerjasama antar guru Geografi dalam menyusun soal
bersama dengan memperhatikan beberapa aspek: validitas, reliabilitas, daya
pembeda, indeks kesukaran dan keberfungsian distraktor. Analisis bersama
tersebut sebagai bagian dari uji valditas ahli sebelum dilakukan pengujian secara
empiris.
ix
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disarankan kepada
guru geografi se Kecamatan Wirosari untuk melakukan analisa soal terlebih
dahulu setelah membuat soal dengan cara mengujicobakan soal-soal sehingga
diperoleh soal-soal yang layak. Selanjutnya soal-soal yang layak diinfentarisasi
menjadi kumpulan soal (bank soal) yang dapat digunakan untuk pengambilan data
hasil relajar siswa. Untuk memperoleh soal-soal yang layak, diperlukan kerjasama
antar guru Geografi dalam menyusun soal bersama dengan memperhatikan
beberapa aspek: validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
keberfungsian distraktor. Analisis bersama tersebut sebagai bagian dari uji
valdiitas ahli sebelum dilakukan pengujian secara empiris.