DETAIL DOCUMENT
Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Plak Indeks Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliori Rembang,
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Glaresia Mellitania Ardianti , 6450406043
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2015-04-25 04:13:49 
Abstract :
Daun sirih merupakan tanaman obat tradisional yang erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan sirih sebagai bahan obat mempunyai dasar kuat karena adanya kandungan minyak atsiri yang merupakan komponen fenol alami sehingga berfungsi sebagai antiseptik yang kuat. Sepertiga dari minyak atsiri tersebut terdiri dari fenol dan sebagian besar adalah kavikol. Kavikol inilah yang memiliki daya pembunuh bakteri lima kali lipat dari fenol biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirih sebagai obat kumur terhadap penurunan plak indeks. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental semu dengan The Pre and Post Test With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita karies gigi vital pada Bulan Januari-Agustus 2010 yang berjumlah 164 orang. Sampel berjumlah 56 orang yang dipilih secara Simple Random Sampling yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (subjek yang diberi 100ml obat kumur daun sirih) dan kelompok kontrol positif (subjek yang diberi 10ml obat kumur yang mengandung flouride). Instrumen yang digunakan adalah formulir pemeriksan gigi. Analisis data yang dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Wilcoxon, T Test Berpasangan dan Mann Whitney). Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah diberi obat kumur daun sirih (p<0,0001), ada perbedaan skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah diberi obat kumur yang mengandung flouride (p<0,0001), ada perbedaan selisih skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian obat kumur antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p=0,001). Dari hasil penelitian tersebut diperoleh simpulan bahwa ada perbedaan skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah diberi obat kumur daun sirih, ada perbedaan skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah diberi obat kumur yang mengandung flouride, ada perbedaan selisih skor plak indeks yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian obat kumur antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Saran yang diberikan kepada penderita karies gigi yaitu diharapkan untuk menggunakan obat kumur daun sirih 2 kali sehari untuk menurunkan plak indeks sehingga dapat mencegah terjadinya karies gigi dan selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

File :
7384.pdf
Institution Info

Universitas Negeri Semarang